TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang driver ojol terlibat kasus penganiayaan seteleh menyenggol seorang anak kecil menggunakan motor.
Juanda (24) dianaya oleh seorang pria yang mengaku sebagai orang tua anak yang tersenggol.
Penganiayaan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial Bin.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, (21/1/2021), sekitar pukul 09.20 WIB di jalan Pangeran Ratu Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.
Ia dianiaya hingga jari jempolnya putus.
Penganiayaan itu berawal saat motor yang dikendarainya menyenggol anak kecil yang sedang menyeberang jalan.
Bermula saat korban yang merupakan seorang ojek online ojol mengantarkan penumpang.
Setibanya di TKP, ada seorang anak kecil tiba-tiba menyeberang jalan.
Tanpa sengaja anak kecil tersebut tersenggol motor korban.
Baca: Ayah Jadi Korban Tabrak Lari, Anak Kelas 3 SD Ini Viral setelah Gantikan Jadi Driver Ojol
Baca: Viral Kisah Ojol Kehilangan Motor, Kendaraannya Dicuri Penumpang yang Mengaku Polisi
"Anak tersebut tersenggol karena anak itu mendadak dipanggil ibunya, lalu menyeberang," ujar Juanda warga A Yani Lorong Kenari Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (22/1/2021).
Setelah menyenggol anak tersebut, korban mencoba membantu anak kecil itu dengan berhenti dan turun dari motor.
Kemudian pelaku yang merupakan ayah anak kecil itu langsung menyerang dan melakukan penganiaya dengan sebilah pisau terhadap korban.
Korban sempat mengelak hingga jari jempol sebelah kiri korban putus.
Tidak ada yang berani menolong korban pada saat kejadian.
Setelah menganiaya, pelaku langsung pulang ke rumahnya dan korban melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
"Setau saya tadi anaknya tidak luka hanya tersenggol sedikit, namun belum sempat saya pastikan, kemudian ayahnya emosi sehingga dia nekat menganiaya saya," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, korban memutuskan melaporkan pelaku ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Harapan saya agar pelaku tertangkap dan dapat bertanggung jawab," tutupnya.
Sementara itu, laporan penganiayaan yang dialami korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, untuk selanjutnya diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang.
Baca: Bermodalkan Senjata Mainan, Pria Berjaket Ojol di Bali Nekat Rampok SPBU
Baca: Begal Motor Driver Ojol di Surabaya, Pelaku Mengaku Butuh Uang Makan untuk Hidupi 2 Anak
Ojol di Jaksel Dianiaya 2 Orang