TjutaNNEWSWIKI.COM - Belum lama ini masyarakat Indonesia digegerkan dengan dijualnya Pulau Lantigiang yang berada di Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dijual dengan harga Rp 900 juta.
Sebagai informasi, Pulau Lantigiang merupakan pulau berpasir putih yang selama ini kosong atau tidak dihuni.
Pulau Lantigiang merupakan sebuah pulau yang masuk dalam wilayah Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Pulau ini juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate atau kawasan pelestarian alam dengan ekosistem yang masih asli dan terjaga.
Status Taka Bonerate sebagai taman nasional ini berdasarkan pada SK Menteri Kehutanan No 280/KPTS-II/1992 dengan luas 530.765 hektar.
Pulau Lantigiang mempunyai luas sekitar 10 hektar dan tak berpenghuni, seperti dikutip dari Taman Nasional Taka Bonerate.
Meskipun Pulau Lantigiang ini tidak berpenghuni, namun tempat ini mempunyai daya tarik wisata berupa hamparan pasir pantai putih dan air laut sangat jernih.
Tempat ini cocok dijadikan sebagai tempat snokling.
Tak hanya itu saja, dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ternyata Pulau Lantigiang adalah habitat peneluran penyu.
Bagi para pelancong yang ingin ke Pulau Lantigiang bisa menggunakan beberapa alternatif transportasi.
Jika menggunakan pesawat dari Bandara Sultan Hasnuddin (Makassar) dengan tujuan Bandara H Aeropala (Selayar) dan tersedia setiap hari.
Baca: Pulau Lantigiang Dijual Seharga Rp 900 Juta, Polisi Periksa 7 Saksi Termasuk Perangkat Desa
Baca: Fakta Pulau Lantigiang di Selayar yang Viral karena Dijual Rp 900 Juta
Apabila memakai bus umum dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju terminal bus Mallengkeri (Makassar), kemudian disambung dengan bus tujuan Kota Benteng (Selayar).
Maka untuk sampai di Pelabuhan Pamatata (Selayar), penumpang akan dibawa menyeberangi laut lewat Pelabuhan Bira (Bulukamba) selama 2 jam.
Lalu akan ada perjalanan menuju kota Benteng dengan kisaran waktu 1,5-2 jam.
Kemudian ke Pelabuhan Pattumbukan untuk menuju Pulau Jinato, gerbang masuk TN Taka Bonerate dengan waktu tempuh kira-kira 6-7 jam dan 2,5 jam memakai kapal speed boat.
Dari Pulau Jinato itu, hanya 30-45 untuk tiba di Pulau Lantigiang.
Kabar Penjualan Pulau Lantigiang
Adanya kabar penjualan Pulau Lantigiang ini juga sudah dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur, Jumat (29/1/2021).
"Pulau Lantigiang masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Nur Aisyah.
Jadi setiap ada berkegiatan harus berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Taka Bonerate Selayar.