Eropa Kacau dan Rusuh selama Vaksinasi Covid-19, Kerusuhan Besar di Polandia dan Belanda

Kekacauan dan kerusuhan melanda sebagian besar negara-negara Uni Eropa atas kegagalan peluncuran vaksinasi dan adanya penolakan kebijakan lockdown.


zoom-inlihat foto
rusuh-uni-eropa-08.jpg
ANADOLU AGENCY VIA GETTY IMAGES/DAILY MAIL
Pengunjuk rasa anti-lockdown melakukan kerusuhan di kota-kota Belanda seperti Eindhoven.


Spanyol

Vaksin dihentikan: Wakil pemimpin Madrid memperingatkan bahwa pada tingkat saat ini, dibutuhkan waktu hingga 2023 sebelum 70 persen populasi diinokulasi.

Menipisnya stok modal telah menyebabkan hampir semua vaksinasi dihentikan selama dua minggu.

Kepala kesehatan Catalonia khawatir bahwa dalam beberapa hari, lemari es penyimpanan vaksin di kawasan itu 'akan kosong'.

Hanya setengah dari pengiriman mingguan Spanyol 350.000 dosis Pfizer tiba minggu lalu.

Perancis

Penghinaan nasional: Institut Pasteur yang bergengsi terpaksa membatalkan pengembangan vaksin setelah uji coba yang gagal.

Presiden Emmanuel Macron dipermalukan selama pemogokan di Lyons, di bawah, dan kota-kota lain.

Hanya 1,4 juta pukulan diberikan di negara berpenduduk 67 juta.

rusuh uni eropa 06
Prancis telah berhasil menginokulasi 1,4 juta orang dari populasi 67 juta.

Target empat juta orang yang akan divaksinasi pada akhir Februari dipotong menjadi 2,4 juta.

Belanda

Kerusuhan: Adegan buruk di Amsterdam, Eindhoven, Den Haag, dan kota-kota lain saat massa membakar mobil dan melemparkan batu bata dan kembang api ke arah polisi selama protes anti-jam malam.

rusuh uni eropa 08
Pengunjuk rasa anti-lockdown melakukan kerusuhan di kota-kota Belanda seperti Eindhoven.

Hanya 215.000 orang divaksinasi dari 17,3 juta penduduk.

Suntikan pertama diberikan sebulan setelah peluncuran dimulai di Inggris.

Mantan direktur kesehatan masyarakat Roel Coutinho menyebut strategi vaksinasi pemerintah Belanda 'memalukan'.

(tribunnewswiki.com/hr)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved