Satu Keluarga Tewas Misterius setelah Gelar Tahlilan, Rumah Terkunci dari Dalam

Satu keluarga tewas setelah acara tahlilan, diduga keracunan asap genset karena rumah terkunci dari dalam.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-orang-meninggal.jpg
Tribun Bali/Shutterstock
Ilustrasi jenazah.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan anaknya ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Rabu (27/1/2021).

Penemuan mayat ketiganya pun menggegerkan warga setempat.

Diketahui, satu keluarga yang meninggal tersebut merupakan warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sehari sebelumnya, keluarga tersebut sempat menggelar acara tahlilan.

Kejadian tersebut membuat warga setempat geger karena kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Penemuan mayat ketiganya berawal dari anak sulung pasangan suami istri tersebut mendatangi rumah orangtuanya.

Karena tidak ada jawaban, sang anak berinisiatif mencongkel jendela karena pintu depan masih terkunci.

Sang anak sangat terkejut karena mendapati kedua orangtua serta adiknya meninggal.

Baca: Rapper Iron Meninggal Dunia, Keluarga Tolak Upaya Otopsi Jenazah

Baca: Kronologi Keluarga Paksa Petugas Bongkar Peti Jenazah, Kaget saat Jasad Bukan Anggota Keluarga

Padahal baru semalam keluarganya menggelar acara tahlilan.

Kematian keluarga ini untuk sementara diduga karena keracunan genset yang mereka gunakan saat menggelar acara tahlilan.

Satu keluarga di Blitar meninggal dunia

Satu keluarga ditemukan tewas sontak menghebohkan warga Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jumat (29/1/2021).

Namun, kematian satu keluarga tersebut masih menyisakan misteri.

Meski sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi masih belum bisa mengungkap penyebab kematian mereka.

Anggota keluarga yang tewas mengenaskan itu adalah Suyani (67), selaku ayah.

Setelah ditinggal istrinya meninggal dunia setahun lalu, Suyani satu-satunya orang yang merawat dua anaknya.

Mereka adalah Nanda Finzah Fransisca (21) dan Samuel Ardian Pradana (9).

Baca: Fakta Bocah 14 Tahun Setir Mobil dan Tabrak 8 Pemotor, Gantikan Ayah karena Sudah Terbiasa Menyetir

Baca: Kendarai Mobil Lalu Kecelakaan, Bocah 14 Tahun Tabrak 8 Motor Sebabkan 1 Orang Tewas

Dua anaknya juga tewas dalam kondisi sejumlah bagian tubuhnya lebam dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

Sedangkan Suyani meninggal karena gantung diri di kamar.

Ketiganya tinggal di rumah yang cukup sederhana.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved