Fakta Bocah 14 Tahun Setir Mobil dan Tabrak 8 Pemotor, Gantikan Ayah karena Sudah Terbiasa Menyetir

Gantikan sang ayah sopiri mobil, EHS (14) tabrak 8 pemotor dan sebabkan 1 orang meninggal dan dua lainnya luka-luka pada Rabu (27/1/2021).


zoom-inlihat foto
kecelakaan-14-tahun-anak-tabrak-pemotor.jpg
Youtube Tribunnews
Tangkap layar foto kecelakaan yang libatkan anak 13 tahun kendarai mobil dn tabrak 8 pemotor, 1 di antara korban meninggal dunia


TRIBUNNEWSWIKI.COM - EHS (14) menabrak 8 pemotor hingga menyebabkan 1 orang meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021).

EHS mengendarai mobil Kia Picanto dengan nomor polisi AD 1809 IC.

Kecelakaan maut yang disebabkannya terjadi di Jalan Majapahit, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 18.30 WIB.

Kecelakaan itu terjadi setelah EHS mengantikan ayahnya EW (50), menyetir karena merasa tidak enak badan saat berkendara.

Kronologi

Kanit Laka Lantas Polres Bantul Iptu Maryana mengatakan, kecelakaan itu berawal dari EHS menyetir setelah ayahnya EW merasakan tidak enak badan saat berkendara dari Klaten menuju Srandakan.

Sesampainya di perempatan blok O, lampu APILL menyala merah, diduga tak dapat mengendalikan kendaraannya bocah 14 tahun itu langsung menabrak tiga motor yang ada di depannya.

Ketiga motor itu yakni, Honda Supra Fit AB 3050 UF, Honda Supra X 125 K 3380 ATC dan Honda Beat AB 2026 ZJ saat berhenti di lampu APILL.

Barang bukti kecelakaan mobil yang dikendarai bocah 14 tahun asal Klaten, yang tabrak 8 motor di depan RSPAU Hardjolukito pukul 18.30, Rabu (27/01/2021).
Barang bukti kecelakaan mobil yang dikendarai bocah 14 tahun asal Klaten, yang tabrak 8 motor di depan RSPAU Hardjolukito pukul 18.30, Rabu (27/01/2021). (Istimewa)

Tak hanya sampai disitu, akibat benturan itu menyebabkan tabrakan beruntun terhadap sejumlah kendaraan motor lainnya.

Kata Maryana, akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua mengalami luka-luka.

Korban meninggal yakni pengedara motor Honda Supra Fit AB 3050 UF atas nama Safii Widodo (32), warga Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman.

"Korban meninggal dunia karena cedera berat pada kepala," ujarnya.

Baca: Kendarai Mobil Lalu Kecelakaan, Bocah 14 Tahun Tabrak 8 Motor Sebabkan 1 Orang Tewas

Baca: Viral Video Bocah 14 Tahun di Bantul Tabrak 8 Pemotor sekaligus Pakai Mobil, 1 Korban Tewas

Sudah terbiasa menyetir

Masih dikatakan Maryana, dari keterangan orang tua pengemudi, EW mengatakan bahwa anaknya sudah terbiasa menyopir.

Karena terbiasa menyetir, ayahnya pun meminta anaknya untuk mengemudi saat itu.

"Dari keterangan orangtua, si anak sudah terbiasa menyopir, tapi karena usia masih belum cukup dan kemungkinan belum cakap dalam mengambil keputusan. Pada saat mengemudi kan konsentrasi hilang sehingga dalam mengambil suatu keputusan menjadi suatu berisiko fatal," kata Maryana saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Maryana pun berharap para orangtua tidak membiarkan anak mengendarai kendaraan bermotor jika belum cukup umur.

"Memberikan ruang sama saja memberikan maut di pundaknya si anak," jelasnya.

Ada unsur kelalaian

Seusai kejadian itu, kata Maryana, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

"(Olah TKP) sudah dilakukan pada malam itu (27/1/2021), tadi juga sudah pertegas lagi di TKP. Pemeriksaan saksi-saksi sudah kita lakukan," ujarnya.

"Yang jelas diduga pelaku jelas unsur kelalaiannya masuk. Ya nanti dengan hasil penyelidikan nanti ya akan ditingkatkan ke penyidikan ya status si anak akan dijelaskan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," sambungnya.

Baca: Anak 13 Tahun Tabrak 8 Orang saat Pakai Mobil Bareng Orangtua, Mengaku Memang Belum Mahir Menyetir

Baca: Waket DPRD Sulut Dicopot Setelah Berselingkuh & Seret Istri Pakai Mobil: Bukan Kejahatan Berat

Belum diperiksa

Untuk pengemudi, sambung Maryana, belum dilakukan pemeriksaan.

Sebab, untuk memeriksa anak harus melibatkan orang tua, Bapas, Dinsos untuk mendampingi, dan nanti juga ada dari pihak Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Untuk pengemudi belum, jadi pemeriksaan tidak bisa anak langsung diperiksa, harus ada pendampingan dari pihak terkait," jelasnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Markus Yuwono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Anak 14 Tahun Sopiri Mobil hingga Tabrak 8 Motor di Bantul, Berawal dari Gantikan Ayahnya Menyetir, 1 Orang Tewas"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved