Fenomena Tanah Bergerak Resahkan Warga Sukabumi, Ahli Mulai Lakukan Kajian Awal

Tanah bergerak terjadi di Sukabumi, rumah warga dan persawahan mulai terdampak


zoom-inlihat foto
tanah-bergerak-sukabumi.jpg
KOMPAS.com/BUDIYANTO
Pegawai BPBD mengecek lokasi bencana tanah bergerak di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021


Dari kacamata geologi, batu breksi dari formasi jampang telah mengalami pelapukan yang sangat kuat.

Air masuk ke tanah melalui rekahan. Kemudian, air bertemu dengan batuan yang kuat.

Keberadaan batu kuat ini sebagai medan gelincir yang menyebabkan terjadinya gerakan tanah.

"Kami hanya sebatas kajian awal.Selanjutnya untuk kajian secara detail oleh Badan Geologi," ucap Mukhsin.

Tanah Bergerak di Purworejo

Petugas BPBD Kabupaten Purworejo menunjukkan rekahan tanah akibat fenomena tanah bergerak di Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Senin (16/1/2021).
Petugas BPBD Kabupaten Purworejo menunjukkan rekahan tanah akibat fenomena tanah bergerak di Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Senin (16/1/2021). (Dok BPBD Kabupaten Purworejo)

Peristiwa serupa juga terjadi di Purworejo, Jawa Tengah.

Setidaknya tiga rumah ambruk akibat bencana tanah bergerak di Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno Purworejo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Sutrisno menjelaskan, awal mula tanah bergerak diketahui pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kejadian ini dipicu tingginya intensitas hujan.

Baca: Viral Masjid di Kalimantan Terendam Banjir, Anehnya Airnya Sangat Bening

"Sekarang sudah 3 rumah yang roboh. Total ada 14 KK yang mengungsi," jelas Sutrisno, melalui pesan singkat Whatsapp pada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Dari jumlah keluarga tersebut ada 31 jiwa yang tersebar di 8 pos pengungsian.

Kini masih tampak beberapa rekahan tanah di lokasi.

Rata-rata, rekahan tersebut memiliki lebar 1-5 sentimeter, sepanjang sekita 50 meter.

Beberapa rumah tampak mengalami kerusakan berupa lantai dan dinding retak, bahkan ada yang ambril.

Sutrisno menjelaskan bencana ini jadi yang pertama di Tegalsari.

Kendati demikian, bencana serupa merupakan fenomena yang kerap terjadi di desa lainnya di Kecamatan Bruno, seperti Desa Puspo, Brunosari, Kaliwungu, Sumoleter dan lainnya.

"Akan tetapi desa lainnya tidak sampai merobohkan rumah, seperti di Tegalsari. Pak Bupati, dan pejabat Pemkab Purworejo sudah ke lokasi di Tegalsari dan Kaliwungu menyalurkan bantuan kepada warga," jelas Sutrisno.

(TribunnewsWiki.com/Nur, Kompas.com/Budiyanto)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved