lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021) pukul 17.30 Wita.
Dilansir TribunKaltim.co, kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Thohari Aziz menghembuskan nafas terakhirnya ketika dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
"Innalillahi wainnailaihi rodjiun, telah meninggal dunia Bapak Thohari Azis SH," ujarnya melalui pesan Whatsapp, Rabu (27/1/2021).
"Mohon doa Bapak/Ibu kiranya almarhum husnul khotimah. Aamiin," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih ini meninggal akibat terjangkit Covid-19 dan mulai mendapatkan penanganan medis di RSPB sejak Jumat (15/1/2021) lalu.
Sebagai informasi, Thohari Aziz berpasangan dengan politisi Partai Golkar Rahmad Mas'ud pada Pilkada Balikpapan 2020 atau pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan 2020 lalu, .
Saat maju di Pilkada Balikpapan 2020 pasangan ini diusung gabungan parpol, yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PPP, PKS, PKB, dan Perindo.
10 Hari Dirawat di RS Pertamina Balikpapan
Thohari Aziz sempat dirawat karena terjangkit Covid-19.
Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih itu ternyata sudah 10 hari dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Kabar duka ini mengejutkan karena selama ini Thohari Aziz dikenal sebagai tokoh yang selalu sehat, selalu tampil bekerja maksimal untuk publik.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris DPC PDIP Kota Balikpapan, Budiono Sastro, seperti dikutip dari Tribun Kaltim.
"Saya tidak bisa memungkiri. Pak Thohari saat ini memang tengah menjalankan perawatan untuk penyembuhan," ujar Budiono, Rabu (27/1/2021).
Berdasar keterangannya, Thohari Aziz saat ini tengah mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Kali ini, Thohari Aziz telah menjalani perawatan selama 10 hari ketika dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu ketika ditanya soal kondisi terkini, Budiono mengungkap Thohari Aziz telah mendapat hasil swab satu kali negatif.
"Sekitar 10 hari sudah dirawat, tapi semalam sudah mendapat hasil negatif pertama," katanya Budiono.
Kelelahan Karena Aktivitas Pilkada
Menurut Budiono, pimpinan DPC PDIP Balikpapan itu mengalami kelelahan usai menjalani aktivitas runtutan Pilkada.
