TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viralnya video artis TikTok asal Solo, Viens Boys, yang buat kerumunan saat berada di sebuah kafe di Madiun, Minggu (24/1/2021), mulai berimbas.
Nasib kafe dan resto tempat seleb TikTok Solo Viens Boys itu singgah, diketahui ditutup.
Penutupan tersebut dilakukan oleh Satpol PP Kota Madiun pada Senin (25/1/2021).
Saat penutupan kafe di Jalan Bali, Kota Madiun itu, petugas Satpol PP memasang stiker bertuliskan pemberhentian sementara aktifitas di lokasi tersebut.
Dalam berita acara, tertulis bahwa pemberhentian tempat usaha tersebut dikarenakan tidak sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Restoran dan kafe tersebut melanggar peraturan Wali Kota Madiun Nomor 39 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, sebagaimana telah diubah melalui Perwali Nomor 56 Tahun 2020.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melanggar protokol kesehatan.
"Siapa yang melanggar tindak. Masalah adanya unsur pidana atau tidak kewenangan polisi. Untuk tim gugus hari ini tempat kerumunan itu kita tutup karena tidak ada izin acara," kata Maidi.
Baca: Timbulkan Kerumunan di Restoran di Madiun, Artis TikTok Solo Viensboys Terancam 1 Tahun Penjara
Baca: Viral Artis TikTok asal Solo Buat Acara Meet and Greet di Madiun, Puluhan Penggemar Hadir Berkerumun
Pemberhentian aktifitas sementara itu berlaku mulai Senin (25/1/2021), hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Maidi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian. Kalau ditemukan unsur pidana, maka pemberhentian sementara aktifitas restoran akan lebih panjang.
Klarifikasi Manajer Restoran
Manajer Restoran I-Club Kota Madiun, Septi Trisnasari mengatakan, pihaknya tak pernah mengundang artis TikTok ViensBoys untuk menggelar jumpa fan di restorannya pada Minggu (24/1/2021).
Kedatangan artis TikTok itu ke restoran yang berada di Jalan Bali, Kota Madiun, untuk me-review aneka makanan.
“Kedatangan mereka ( ViensBoys) ke I-Club hendak me-review makanan. Justru karena mau me-review kami izinkan karena kami kondisi sepi, sehingga pas karena tidak banyak orang,” kata Septi, Senin (25/1/2021).
Menurut Septi, kegiatan review makanan yang terdapat dalam menu Restoran I-Club telah berulang kali dilakukan sebagai bentuk promosi.
Review itu kerap dilakukan orang terkenal.
Namun, kejadian kemarin sudah di luar prediksi manajemen I-Club.
Septi menceritakan awal mula kedatangan artis TikTok ViensBoys ke restoran yang dikelolanya.
Awalnya, manajer artis TikTok asal solo itu memesan tempat dan makan melalui sambungan telepon untuk 10 anggota ViensBoys sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat telepon, kata Septi, manajer ViensBoys yang mengaku bernama Lioni menawarkan kerja sama dengan restorannya.
Bentuk kerja sama itu, anggota ViensBoys mendapat makan siang gratis yang ditukar dengan review aneka menu yang diunggah di media sosial artis TikTok itu.
Tawaran itu diberikan karena pengikut media sosial artis TikTok asal Solo itu sangat banyak.
Septi menyetujui kerja sama itu karena biaya promosi pada Januari 2021 masih mencukupi.
Tetapi, ada banyak anak muda yang datang saat artis TikTok itu tiba di restorannya.
“Saya cuma mikir kok tumben ini ramai. Ini hari Minggu dan kolam renang ditutup. Saya kira mereka mau renang dan saya tidak curiga mereka itu adalah fannya ViensBoys. Dan saya tidak tahu kalau mereka itu artis TikTok,” kata Septi.
Septi menjelaskan, setiap konsumen yang masuk ke Restoran I-Club melewati pengecekan suhu tubuh.
Namun karyawan yang bertugas tak mampu mengendalikan fan ViensBoy yang semakin banyak pada pukul 13.30 WIB.
Hal itu terjadi karena karyawan yang bertugas di restoran dikurangi 50 persen selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Madiun.
Baca: Ditangkap Soal Jual Beli Hasil Swab Test Palsu, Selebgram R Diamankan di Bali
Baca: Aniaya Gadis 20 Tahun, Selebgram asal Palembang Dorong dan Pecahkan Gelas untuk Serang Korban
Pengurangan petugas dilakukan karena omzet restoran terus turun.
“Di hari normal petugas yang berjaga sebanyak enam orang.
Sementara saat PPKM hanya dua orang saja,” kata Septi.
Ia tak menyangka kedatangan ViensBoys yang hendak me-review aneka menu di I-Club akan berujung masalah.
Septi menyebutkan, manajemen ViensBoys juga mengaku tak pernah mengundang fan saat makan di Restoran I-Club.
Saat fan mulai berdatangan, ViensBoys tak jadi me-review makanan.
Padahal, sejumlah menu makanan telah disiapkan pihak restoran.
Saat diperiksa polisi, Septi ditanya alasan tak segera membubarkan fan yang berkerumun di I-Club.
Ia menjawab, unggahan yang viral di media sosial itu hanya beberapa detik saja.
“Kami berusaha membubarkan massa dan agar jaga jarak tetap dilakukan. Namun kru kami terbatas dan kami tidak dilatih untuk membubarkan massa,” jelas Septi.
Septi mengakui kelengahannya tak menghubungi polisi untuk meminta bantuan membubarkan massa.
Hal itu terjadi karena manajemen kerepotan mengurus kerumuan itu.
Untuk membubarkan massa, pihaknya meminta manajer ViensBoys segera meninggalkan Restoran I-Club.
Setelah artis TikTok asal Solo itu pergi, para penggemarnya bubar.
Septi juga meminta manajemen ViensBoys mengklarifikasi insiden itu.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerumunan Fan Artis TikTok di Madiun, Manajer Restoran: Mereka Datang untuk Review Makanan"