TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ambulans yang mengangkut jenazah Covid-19 ditabrak oleh 3 pemuda yang diduga sedang mabuk.
Tiga pemuda tersebut adalah Bowo yang berboncengan dengan Imam dan Deny Hendrianto.
Ketiganya merupakan warga Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Ternyata saat itu mereka berboncengan tiga bersama-sama.
Kejadian pengendara motor yang tabrak ambulans yang mengangkut jenazah Covid-19 ini bermula saat tiga pemuda tersebut berboncengan dengan Honda Beat Nopol AG 6293 MF melaju dari utara ke selatan.
Dikutip dari Surya, Imam berbelok ke kiri atau ke timur saat sampai di Jl Merdeka atau simpang tiga sisi timur Alun-alun.
Di waktu bersamaan, Haryanto, warga Jatilengger, Ponggok, Kabupaten Blitar yang diketahui mengendarai ambulans milik RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dengan Nopol AG 8065 PP melaju dari timur ke barat di Jl Merdeka.
Saat itu, ambulans yang dikendarai Haryanto mengangkut jenazah pasien Covid-19 yang akan dimakamkan di Bakung, Udanawu, Kabupaten Blitar.
Bahkan mobil ambulans tersebut dikawal mobil pengawal dari kepolisian.
Baca: Diduga Mabuk, Pengendara Motor di Blitar Tabrak Ambulans yang Angkut Jenazah Covid-19
Sesuai protap, mobil ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 mendapat pengawalan dari kepolisian.
Hal tersebut terjadi di di Jl Merdeka atau depan Alun-alun Kota Blitar, Senin (25/1/2021) pukul 23.30 WIB.
Baca: Pramugari Diserang Penumpang Mabuk yang Sebabkan Kekacauan di Pesawat
Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan, Selasa (26/1/2021), mengatakan pengendara tersebut kurang konsentrasi karena sedang mabuk.
"Pengendara motor kurang konsentrasi karena pengaruh minuman keras alias mabuk," kata Iptu Ahmad Rochan.
Rochan mengatakan bagaimana pengendara tersebut bersenggolan dengan ambulans.
Salah satu pengendara motor dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Tiga pemuda yang satu itu mengendarai Honda Beat Nopol AG 6293 MF melaju dari utara ke selatan.
Dikutip dari Surya, Imam berbelok ke kiri atau ke timur saat sampai di Jl Merdeka atau simpang tiga sisi timur Alun-alun.
Di waktu bersamaan, Haryanto, warga Jatilengger, Ponggok, Kabupaten Blitar yang diketahui mengendarai ambulans milik RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dengan Nopol AG 8065 PP melaju dari timur ke barat di Jl Merdeka.
Saat itu, ambulans yang dikendarai Haryanto mengangkut jenazah pasien Covid-19 yang akan dimakamkan di Bakung, Udanawu, Kabupaten Blitar.
Bahkan mobil ambulans tersebut dikawal mobil pengawal dari kepolisian.
Sesuai protap, mobil ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 mendapat pengawalan dari kepolisian.
Rochan mengatakan bagaimana pengendara tersebut bersenggolan dengan ambulans.
Baca: Galang Dana Palsu untuk Korban Gempa, 4 Remaja Pakai Uang Donasi untuk Mabuk-mabukan
Baca: Kronologi Park Si Yeon Tabrak Mobil yang Berhenti di Jalan Karena Mabuk saat Mengemudi
"Mobil pengawal berada di depan ambulans. Tapi, meski sudah tahu ada mobil pengawal, pengendara motor tetap nekat melaju, akhirnya senggolan dengan bagian samping mobil ambulans," ujar Rochan.
Pengendara motor tersebut terjatuh serta alami mengalami luka di bagian wajah, kaki, dan tangan.
"Rombongan mobil ambulans sempat berhenti menolong pengendara. Para pengendara mengalami luka ringan. Setelah petugas unit laka datang, rombongan ambulans kembali melanjutkan perjalanan," imbuh Rochan.
Keterangan dan bukti terkait kasus kecelakaan tersebut masih dikumpulkan oleh pihak Unit Laka Polres Blitar Kota yang saat ini menagangi kasus tersebut.
TERPISAH, Viral Pemotor Diduga Mabuk, Mesum di Lampu Merah Surabaya, Polisi Selidiki Video
Video pasangan diduga mabuk yang lakukan aksi tak senonoh di atas motor viral di media sosial.
Dari video yang beredar, kedua pasangan tersebut nampak berhenti di lampu merah.
Seperti tak menghiraukan sekelilingnya, kedua orang tersebut terlihat sangat santai sedang berbuat mesum.
Nampak perempuan duduk di depan sedangkan si pria duduk membonceng.
Keduanya terlihat tidak mengenakan helm sama sekali.
Namun, yang menjadi perhatian adalah tingkah laku dari pria tersebut.
Pria yang mengenakan kaos gelap dan celan jeans panjang itu nampak memeluk wanita yang memboncengkannya.
Tangan pria itupun masuk ke dalam baju sang wanita.
Si wanita terlihat santai dan tidak menepis tubuhnya digerayangi di depan umum oleh sang pria.
Aksi keduanya pun berlangsung lama dan dilihat oleh sejumlah pengguna jalan.
Namun tidak ada yang menegur aksi keduanya.
Video berdurasi 30 detik yang viral itu direkam oleh seorang pengemudi mobil.
Diketahui, kejadian itu terjadi di perempatan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Hal itu terlihat dari bangunan Masjid Al Ishlah yang berada di samping perempatan.
Perekam video pun terdengar berbicara dalam Bahasa Madura.
Perekam mengatakan jika pria itu memegang bagian vital dari perempuan yang memboncengkannya.
"Sosonah etogguk bereng. Haram sosonah etogguh jeh soosnah (payudaranya dipegang juga, itu dipegang"
Lalu, perekam juga menduga jika laki-laki yang dibonceng mabuk.
“Paleng nganggui nak kanank jah to, beni mendem tok juah, apos pos (Mungkin habis pakai narkoba orang itu, nggak hanya mabuk saja itu. Main sosor saja),” ucapnya dalam video tersebut.
Viralnya video tersebut membuat polisi akhirnya angkat bicara.
Baca: Gisella Anastasia Akui Dirinya Sedang Dalam Keadaan Mabuk Saat Rekam Video Syur dengan MYD
Baca: Polisi Berhasil Tangkap Pasangan Mesum di Lampu Merah Surabaya, Pelaku Mengaku Khilaf karena Mabuk
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Oki Ahadian mengaku sudah memerintahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan atas video mesum itu.
Tak hanya pasangan pengendara motor yang mesum, pihaknya juga mencari penyebar video tersebut.
"Sedang kami selidiki. Kami cari mereka ini yang ada di dalam video, termasuk juga yang merekam," ujarnya, pada Selasa (15/12/2020).
Meski demikian, Oki belum bisa memastikan lokasi sebenarnya dalam video tersebut.
Ia hanya mengatakan dalam video tersebut terlihat pengendara motor berhenti di sebuah persimpangan saat lampu lalu lintas menyala merah.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Surya)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Blitar Tabrak Ambulans Pengangkut Jenazah Pasien Covid-19, Boncengan Tiga dan Diduga Mabuk