
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Empat remaja asal Sulawesi Selatan ditangkap Satpol PP karena mengadakan penggalangan dana untuk korban gempa.
Mereka ditangkap karena menyalahgunakan donasi untuk keperluan pribadi.
Yang lebih parahnya, keempat remaja laki-laki itu menggunakan uang penggalan untuk mabuk-mabukan.
Keempatnya kemudian diamankan oleh Satpol PP Sulawesi Selatan.
Persitiwa penangkapan remaja yang menyalahgunakan donasi itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Penangkapan keempat pemuda itu diawali saat mereka terlihat membawa kardus yang bertuliskan meminta bantuan sumbangan korban gempa Sulawesi Barat.
Namun ternyata uang hasil sumbangan mereka gunakan untuk membeli minuman keras.
Keempatnya diamankan Satpol PP pada Selasa, (19/1/2021), pukul 20.00 Wita saat tengah menjalankan aksinya di perempatan lampu merah Jalan Mesjid Raya-Jalan Tomanurung atau di depan kantor Bupati Gowa.
Baca: Gempa Bumi Landa Gunungkidul, BMKG Sebut Termasuk Gempa Dangkal
Baca: Gempa Bumi Guncang Wilayah Alor NTT Hari Ini, Berikut Daftar Gempa Terkini di Indonesia Menurut BMKG
Petugas mulanya merasa curiga dengan tingkah mereka karena tak jelas asalnya.
"Kami amankan karena sangat mencurigakan ada kalangan remaja yang meminta sumbangan untuk korban gempa Sulbar dan mereka tidak jelas asal usulnya dan bukan dari organisasi kemanusiaan" kata Rezky Abe, salah seorang petugas Satpol PP pada Rabu (20/1/2021).
-
Basarnas Kerahkan Anjing Pelacak K9 untuk Mencari Korban Gempa di Mamuju Sulawesi Barat
-
Bawa Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar, Mobil LazisMu Enrekang Alami Kecelakaan
-
Belum Dapat Bantuan, Puluhan Warga di Majene Harus Tinggal di Kandang Ayam karena Belum Ada Tenda
-
Video Penjarahan Bantuan Makanan di Mamuju Viral, Warga Hentikan Truk dan Ambil Sembako
-
Viral Curhatan Korban Gempa Mamuju, Tetangga Mengungsi, Jenazah Ibunya Terlantar, Harap Ada Relawan