
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Deretan hoaks yang beredar di tengah program vaksinasi Covid-19 tahap pertama, termasuk soal keberadaan chip di dalam vaksin.
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama resmi dilaksanakan setelah penyuntikan perdana di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/1/2021).
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-9 buatan Sinovac, perusahaan biofarmasi asal Cina.
Hal tersebut sebagai langkah untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19, terutama bagi para tenaga kesehatan yang menjadi target vaksinasi pada tahap pertama.
Meski demikian pemerintah harus bersiap menangkal hoaks yang muncul di tengah program vaksinasi tahap pertama.
Sebab, di tengah berlangsungnya vaksinasi Covid-19 tahap pertama, muncul sejumlah hoaks yang kemudian disebarluaskan.
Berikut adalah sejumlah hoaks yang harus diantisipasi pemerintah pada vaksinasi Covid-19 tahap pertama:
1. Hoaks keberadaan chip di dalam vaksin
Sejumlah akun Facebook menyebarkan narasi vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia sudah dipasangi chip.
Salah satunya dari akun Facebook Supriadi Cut Aloh Putra pada Selasa (19/1/2021).
-
China Sudah Jual Vaksin Covid-19 ke Berbagai Negara, Warga Setempat Justru Banyak yang Ogah Divaksin
-
Jokowi: Bulan Puasa, Vaksinasi Covid-19 Dilakukan di Malam Hari, Siang Hari untuk Daerah Non-Muslim
-
Warga NTT yang Panik & Sembunyi di Hutan akibat Takut Disuntik Vaksin Covid-19 Mulai Pulang ke Dusun
-
6 Fakta Vaksin Nusantara: Kerja Sama Kemenkes, RSUP Kariadi dan Undip hingga Berbasis Sel Dendridik
-
Sekjen PBB: 'Sangat Tidak Adil, 10 Negara Sudah Pakai 75% dari Seluruh Vaksin Covid'