
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan wajar bila ada aksi penjarahan bantuan di tengah bencana.
Risma mengomentari video viral aksi penjarahan truk pembawa bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat tersebut.
Mantan Walikota Surabaya itu pun meminta aksi tersebut tidak dianggap penjarahan, karena situasi yang terjadi saat ini.
"Sekali lagi itu bukan penjarahan, jangan dianggap penjarahan. Mereka kelaparan," kata Risma di Surabaya, Sabtu (16/1/2021).
Diketahui, sebelumnya terjadi gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Majene, Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 WITA.
Kemudian, bencana datang lagi dengan gempa susulan dengan getaran lebih kuat mengguncang wilayah Sulawesi Barat pada Jum'at (15/1/2021).
Disebutkan, gempa susulan memiliki magnitudo 6,2 skala richter dan terjadi terjadi sekitar pukul 02.30 WITA.
Sebanyak tiga kali gempa susulan tersebut bahkan sampai dirasakan hingga Kota Makassar, Sulawesi Tengah.
Durasi gempa susulan ini lebih lama dan getarannya lebih besar dibandingkan gempa pertama.
Sejumlah bangunan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat roboh.
-
Risma Disebut Ancam Elektabilitas Anies dalam Pilkada DKI Jakarta, PDI-P Buka Suara
-
Baru Jadi Mensos, Elektabilitas Risma di Bursa Pilkada DKI Melonjak Gara-gara Sering Blusukan
-
Banyak Mobil Mewah Tak Terpakai di Kemensos, Risma Berniat Lelang Rolls-Royce dan Mercedes
-
Sepekan Bertahan dengan Pangan Seadanya, Warga Daerah Terpencil di Majene Akhirnya Dapat Bantuan
-
Kabupaten Majene