Perwakilan keluarga, Brick Reyes, mengatakan kepada CNN Filipina: "Kami ingin laporan otopsi kedua sehingga kami dapat mengklarifikasi secara tepat luka yang diderita Christine."
Pada tanggal 9 Januari, pemakaman model dan pramugari nahas itu berlangsung di Kota General Santos.
Meski begitu, Wakil Direktur NBI, Ferdinand Lavin, mengatakan jenazah Christine tidak lagi dalam kondisi terbaik untuk pemeriksaan, tetapi mereka akan melakukan yang terbaik.
Baca: Foto Terakhir Pramugari yang Dibunuh dan Diperkosa: Ternyata Juga Runner Up Miss Filipina
Pada 5 Januari, polisi membebaskan 3 tersangka terkait kematian Christine dan terus menyelidiki lebih lanjut.
"Kami tidak melakukan kesalahan apa pun," kata John Paul Halili, satu dari tiga tersangka yang dibebaskan.
Tersangka lainnya, Gregorio de Guzman, mengklaim bahwa 11 orang yang menghadiri pesta bersama Christine adalah gay sehingga mereka tidak dapat memperkosa Christine.
Namun, fakta bahwa ada jejak sperma dalam organ vital korban juga tidak bisa dibantah.
Dengan kesimpulan bahwa penyebab kematian adalah pecahnya aorta, kasus Christine menjadi semakin misterius, menurut Daily Mail.
Spekulasi
Sebelumnya sejumlah spekulasi sempat mencuat berkaitan dengan pembunuhan dan pemerkosaan Christine.
Salah satu tersangka di kamar 2209 di hotel bersama pramugari Christine, mengatakan korban, sebelum meninggal, mencurigai seseorang memasukkan zat asing ke dalam gelas anggurnya.
Menurut Inquirer, Rommel Galido adalah satu dari tiga tersangka yang baru-baru ini dibebaskan oleh polisi Filipina atas kematian yang tidak biasa dari pramugari Christine.
Menanggapi wartawan, Galido mengatakan korban pernah bercerita tentang Mark memasukkan zat asing ke gelas anggurnya.
Gambar terakhir menunjukkan bahwa Christine tampaknya tidak mengendalikan dirinya sendiri.
“Malam itu, Christine memberitahuku bahwa dia merasa aneh, bahagia. Dia pikir seseorang memasukkan sesuatu ke dalam gelas anggur. Ketika saya bertanya siapa dia bisa melakukan itu, dia menjawab bahwa itu adalah Mark,” kata Galido.
Galido menyinggung Mark Anthony Rosales yang masuk dalam daftar 11 tersangka yang diduga terkait dengan kematian pramugari Filipina tersebut.
Mark berasal dari kamar 2207 yang berdekatan, bukan kenalan Christine dan sekelompok temannya.
Informasi di atas sudah dilimpahkan ke polisi di kantor kejaksaan Kota Makati untuk penyelidikan lebih lanjut.
Galido mengatakan ketika korban menyebutkan itu, dia mengira Christine sedang mabuk jadi dia bercanda dan tidak memikirkan apa-apa lagi, jadi dia pergi tidur.
Baca: Pramugari Tewas di Kamar Mandi Hotel, Diduga Diperkosa saat Pesta Tahun Baru: 11 Pria Ditangkap
Mark Anthony Rosales belum melapor ke polisi setelah kematian Christine.