Video Bupati Sukoharjo Bentak dan Tuding Muka Pedagang saat Tertibkan PPKM Viral, Berakhir Ricuh

Marah dan tuding pedagang kaki lima saat operasi yustisi PPKM, video Bupati Wardoyo tak mau dengarkan penjelasan pedagang di warung makan viral.


zoom-inlihat foto
tangkapan-layar-video-penertiban-ppkm-bupati-sukoharjo.jpg
Instagram/energisolo
Tangkapan layar video viral penertiban PPKM oleh Bupati Sukoharjo di warung kaki lima yang berakhir ricuh.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video penertiban operasi yustisi yang digelar di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah, ramai dibicarakan warganet.

Pasalnya, video yang menunjukkan aksi Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya viral di media sosial.

Wardoyo yang kala itu tengah melakukan operasi yustisi PPKM, terlihat memarahi dan membentak pedagang nasi goreng.

Ia pun tampak terus marah-marah sembari menunjuk wajah sang pedagang kaki lima.

Wardoyo yang kala itu memakai jaket merah dan topi hitam terus memotong penjelasan pedagang.

Pedagang tersebut mulanya hendak menjelaskan mengapa ia nekat berdagang.

Namun saat aksi penertiban tersebut diabadikan, Wardoyo tak terima.

"Kenapa tidak boleh divideo pak?" kata pedagang yang disamperin Wardoyo.

Baca: Viral Akun Facebook Palsu Bupati Purbalingga, Modus Minta Pulsa dan Pinjam Uang

Baca: Video Marahi dan Bentak Pedagang Viral, Camat Ujung Kota Parepare: Maaf Jika Ada yang Dirugikan

"Ora foto-fotonan," balas Wardoyo membentak.

Diduga, sang pedagang menolak ditutup warungnya saat operasi yustisi berlangsung.

Wardoyo yang sedang melakukan operasi pun memaksa warganya untuk tutup.

"Loh, kamu kok wani ngatur pemerintah ki apa? (Loh, kamu berani mengatur pemerintah kenapa?)" kata Wardoyo bernada tinggi.

Pedagang tersebut kemudian menjelaskan kepada sang bupati jika dagangannya sepi.

"Pak rungokno aku sik. (Pak, dengarkan saya dulu),"

"Aku mbeleh wedhus pak, 2 dino ora entek. (Saya menyembelih kambing pak, 2 hari tidak habis),"

"Gek anakku mangan opo? (Terus anak saya makan apa?)" balas pedagang warung itu sembari menahan tangis.

Wardoyo kemudian menjelaskan jika aturan tetaplah aturan.

Sang pedagang tetap harus tutup karena sudah ada aturan.

"Loh iki ora ono urusane, iki urusane aturan (ini sudah aturan),"

Baca: Viral Camat Ujung Kota Parepare Bentak Pedagang saat Razia: Jangan Terlalu Dramatis! Ibu Bohong!

Baca: Cekcok dengan Satpol PP, Video WNA di Bali Ngotot Masih Ingin Belanja Padahal Toko Sudah Tutup Viral

Pedagang tersebut kemudian menangis dan menjelaskan jika ia hanya memiliki sumber penghasilan dari berdagang.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved