Mengenang Syekh Ali Jaber: Piawai Bermain Bola Sewaktu Muda, Pernah Masuk Klub dan Julukan 'Zidane'

Semasa hidupnya, ternyata mendiang Syekh Ali Jaber diketahui punya hobi bermain sepak bola dan sempat dijuluki "Ali Zidane".


zoom-inlihat foto
syekh-ali-jaber-meninggal-dunia.jpg
kupang.tribunnews.com
Mendiang Syekh Ali Jaber.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pendakwah kondang, Syekh Ali Jaber, telah meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021), di di RS Yarsi Jakarta Pusat.

Sejak Desember 2020, Syekh Ali Jaber memang dirawat di rumah sakit.

Syekh Ali Jaber pun sempat dinyatakan positif Covid-19.

Meski begitu, ia dinyatakan telah negatif Covid-19 ketika kabar duka meninggalnya sosok Syekh Ali Jaber menyebar ke publik.

Kabar berpulangnya Syekh Ali Jaber awalnya disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur, melalui akun resmi Instagram @yusufmansurnew.

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf melalui akun Instagram-nya, Kamis (14/1/2021).

Masyarakat Indonesia pun ikut berduka cita atas wafatnya Syekh Ali Jaber.

Selain itu, banyak tokoh, pesohor dan masyarakat Indonesia pun beramai-ramai menyampaikan bela sungkawa dan dengan hormat mengabarkan tentang kisah-kisah Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.

Ternyata, selain dikenal sebagai penghafal kitab suci Al-Qu'an dan pendakawah yang rutin melakukan syiar di berbagai tempat, Syekh Ali Jaber juga dikenal sebagai pribadi yang suka berolahraga.

Syekh Ali Jaber sendiri dikenal menyukai olahraga sepak bola.

Baca: Sempat Ingin Dikebumikan di Lombok, Syekh Ali Jaber Akhirnya Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran

Bahkan, Syekh Ali Jaber yang merupakan kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu disebut pernah tergabung dalam suatu klub sepak bola.

Dalam sebuah foto yang diunggah akun Twitter @seputarligina, Syekh Ali Javer diketahui sempat membela klub lokal Nusa Tenggara Barat, Assyabab Ampenan.

Meskipun tak banyak data atau informasi yang dapat diketahui, akun tersebut juga menyebut kala bermain membela klub tersebut, Syekh Ali mengenakan nomor punggung 8.

Tak jarang juga Syekh Ali kerap membagikan momen kala dirinya bermain sepak bola di tengah kesibukan sebagai pendakwah di negeri ini.

Tak sampai disitu, kemahiran bermain bila juga diungkap oleh almarhum pada September 2020 lalu.

Baca: Komplek Rumah Almarhum Syekh Ali Jaber Dijaga Ketat Polisi, Hindari Potensi Kerumunan

Atas kemampuannya bermain sepak bola, Syekh Ali Jaber pun mendapat julukan "Zidane", yang merupakan nama belakang dari pemain legendaris, Zinedine Zidane.

Seperti diketahui, Zinedine Zidane juga merupakan orang keturunan Arab dari negara Aljazair, yang ngetop sebagai pesepak bola hebat di Prancis.

Dengan perawakan badan tegap tinggi dan memiliki darah Arab, tak heran jika Syekh Ali Jaber yang sanggup bermain bola pun lalu di dijuluki sebagai "Zidane".

Terlebih, di era akhir 1990'an dan awal millenium, Zidane memang tengah dalam puncak popularitasnya.

Aksi Syekh Ali Jaber (kanan) di atas lapangan hijau.
Aksi Syekh Ali Jaber (kanan) di atas lapangan hijau. (Dokumen Trans7)

Terkait aktivitasnya dengan dunia kulit bola, sempat diungkapkan Syekh Ali dalam wawancara langsung bersama salah satu media ternama Indonesia beberapa waktu lalu.

"Lombok daerah wisata yang sangat indah, pulau-pulaunya cukup banyak di samping menikmati suasananya juga dapat belajar Al Quran," ucap Syekh Ali Jaber di akun YouTube Syekh Ali Jaber.

"Bahkan, saya juga sempat waktu itu ikut bermain bola."

"Di Lombok saja saya diberikan nama Ali Zidane." imbuhnya.

Riwayat kesehatan Syekh Ali Jaber 

Berikut ini riwayat kesehatan Syekh Ali Jaber selama dirawat di RS.

Positif Covid-19 pada Akhir 2020

Syekh Ali Jaber mengumumkan dirinya positif Covid-19 melalui akun media sosial facebook miliknya yang sudah terverifikasi, Selasa (29/12/2020).

Mengenakan kaus berwarna merah, Syekh Ali Zaber mengaku dirinya tidak menyangka dirinya positif Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).

Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.

Baca: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Akbar Sang Anak Angkat Tak Berhenti Menangis

Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi . saya tidak merasa sama sekali akan positif. Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19 dirinya menjalani karantina mandiri.

Namun, saat menjalani karantina mandiri, ia merasakan demam naik turun disertai batuk dan sesak nafas.

"Semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun, kemudian batuk, sampai sesak nafas. Ketika sudah sesak nafas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri, saya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Arie Untung Bagikan Foto Terkini Syekh Ali Jaber, Mata Terpejam Mulut dan Hidung Penuh dengan Selang
Arie Untung Bagikan Foto Terkini Syekh Ali Jaber, Mata Terpejam Mulut dan Hidung Penuh dengan Selang (Instagram/Arie Untung)

Dirawat di ICU

Arie Untung Bagikan Foto Terkini Syekh Ali Jaber, Mata Terpejam Mulut dan Hidung Penuh dengan Selang (Instagram/Arie Untung)
Baca: Tolak Divaksin Covid-19, Anggota DPR Ribka Tjiptaning: Pelanggaran HAM, Gak Boleh Maksa Gitu

Pada awal tahun 2021, sempat beredar foto-foto Syekh Ali Jaber yang terbaring di ruang ICU.

Berbagai peralatan medis tampak terpasang pada ulama kondang itu.

Kendati demikian, tak lama kemudian dikabarkan Syekh Ali Jaber mulai membaik.

Melalui Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber, hal tersebut dikabarkan.

"Saat ini, kondisi Syekh Ali Jaber telah mengalami peningkatan.

Baca: Dengar Kabar Syekh Ali Jaber Meninggal, Aa Gym Terlihat Menahan Tangis saat Berdoa di Dalam Mobil

Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis akun @yayasan.syekhalijaber pada Senin (4/1/2021) pagi.

Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber.

"Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," sebut akun itu.

"Disaat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, Kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan Sedekah Subuh dan beliau gemar membaca Surat Al-Baqarah setiap hari," tutur akun itu.

Sejumlah personel kepolisian berjaga di sekitar kediaman almarhum Syekh Ali Jaber, di Komplek Taman Berdikari Sentosa, Jakarta Timur, sejak pagi ini, Kamis (14/1/2021).
Sejumlah personel kepolisian berjaga di sekitar kediaman almarhum Syekh Ali Jaber, di Komplek Taman Berdikari Sentosa, Jakarta Timur, sejak pagi ini, Kamis (14/1/2021). (TribunJakarta/Pebby Ade Liana)

Habib A Rahman Bantah Syekh dalam Keadaan Kritis

Syekh Ali Jaber terkonfirmasi positif Covid-19 (yayasan.syekhalijaber)
Habib A Rahman Alhabsyi mengabarkan kondisi terkini Syekh Ali Jaber.

Kabar terbaru Syekh Ali Jaber disampaikan kerabatnya itu melalui tayangan YouTube Cumi Cumi pada Kamis (7/1/2021).

Habib A Rahman Alhabsyi membantah kondisi Syekh Ali Jaber yang sempat dikabarkan kritis.

"Salah besar kalau ada informasi yang beredar mengatakan beliau kritis, karena tim medis tidak pernah mengabarkan Syekh Ali kritis," ungkap Habib A Rahman Alhabsyi.

Ia tak menampik jika Syekh Ali memang dirawat di ICU untuk penanganan yang lebih maksimal.

Baca: Ustaz Yusuf Mansyur Sebut Syekh Ali Jaber Sudah Negatif Covid-19 Sebelum Meninggal Dunia

"Tapi memang diistirahatkan untuk penanganan yang lebih maksimal. Alhamdulillah dari hari ke hari, informasi yang kami dapat progresnya membaik dan terus membaik."

"Gangguan di paru-parunya Alhamdulillah sudah teratasi, kalau dihitung sudah hampir seminggu."

"Dari awal masuk masih di perawatan, kalau tidak salah sehari dua hari kemudian dilihat perkembangannya."

"Kemudian akhirnya diambillah keputusan untuk dibawa ke ICU agar lebih intensif, lebih maksimal penanganannya," tambahnya.

Meninggal Dunia dalam keadaan Negatif Covid-19

Syekh Ali Jaber pagi ini, Kamis (14/1/2021) dikabarkan meninggal dunia.

Kabar ini beredar di kalangan awak media pagi ini.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Sementara sahabatnya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui akun resmi Instagram @yusufmansurnew, mengatakan Syekh Ali Jaber sudah negatif Covid-19.

"sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," kata dia.

(Tribunnewswiki.com/Ris)





Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved