Dia menjelaskan, hal ini dikarenakan hasil uji klinis fase tiga di Bandung telah menunjukkan efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.
Menurut Dicky, angka tersebut sudah memenuhi thresold atau ambang batas vaksin yang diberikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 50 persen.
"Efikasi yang memadai, saya sampaikan memadai karena dia sudah memenuhi thresold," ujarnya.
Kendati demikian, Dicky tetap memberikan catatan dari dikeluarkannya izin EUA tersebut.
Baca: Sah! BPOM Resmi Terbitkan Izin Darurat Vaksin Covid-19 Sinovac, MUI: Suci dan Halal
Pertama, ia menyoroti bahwa sifat dari izin penggunaan darurat menandakan vaksin hanya akan berlaku dalam waktu tertentu.
Kedua, dia meminta agar pemerintah terus memantau pelaksanaan vaksinasi dengan ketat setelah izin penggunaan darurat diterbitkan.
"Karena ini masih dalam proses uji sebenarnya. Karena belum selesai. Jika di fase sebelumnya dinyatakan tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan ya kita syukuri, tapi sistem pengawasan harus siap merespons, mengantisipasi segala hal yang bisa terjadi," ucapnya.
(Tribunnewswiki/Tyo/Kompas/Singgih Wiryono/Nicholas Ryan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Diundur Jadi 15 Januari karena Banyak yang Puasa " dan "Epidemiolog Nilai Vaksin Sinovac Aman, Halal, Efikasi Memadai Penuhi Threshold"