
Serta FDR yang berisikan rekaman data penerbangan.
Baca: FDR Black Box Sriwijaya Air Telah Ditemukan, Hari Ini Basarnas Fokus Cari CVR dan Korban
Kronologi Penemuan Kotak Hitam
"Dalam pencarian kotak hitam atau black box, sejumlah tim dibagi dan dipetakan sesuai titik lokasi terindikasi adanya black box," ujar Wahyudin.
Pernyataan tersebut dipaparkan oleh Kolonel Laut Wahyudin dalam siaran Kompas TV, Rabu (13/1/2021).
"Dari titik-titik yang kita dapatkan, kita menemukan adanya indikasi. Dari hasil yang diberikan KRI Rigel kita dapat titik koordinat yang menggambarkan adanya black box," jelasnya.
Wahyudin memaparkan, dari koordinat yang didapat kemudian diberi tanda.
"Karena ada kemungkinan besar black box tertindih, tertumpuk di bawah puing-puing tersebut, karena pecahan-pecahan ada disitu," katanya.
Sementara itu, Wahyudin menyebutkan area akurasi hampir 90 persen, namun posisinya (black box) ada di bawah.
Sebelumnya, salah satu bagian black box atau kotak hitam sudah diangkat.
"Denjaka dan Kopaska menembak dengan ping locater untuk mengetahui posisi black box," ungkap Wahyudin.
-
FDR Black Box Sriwijaya Air Telah Ditemukan, Hari Ini Basarnas Fokus Cari CVR dan Korban
-
Pascatragedi Sriwijaya Air, Bisnis Penerbangan di Indonesia Dicap Paling Mematikan Sedunia
-
Dislambair TNI AL Berhasil Temukan Black Box Pesawat Sriwijaya Air, Kini Dibawa ke Posko JICT
-
Mesin Masih Hidup sebelum Terjatuh, Sriwijaya Air 182 Diduga Hancur saat Membentur Air
-
Tim SAR Gabungan Telah Temukan Sinyal Keberadaan Black Box Sriwijaya Air SJ 182, Segera Diangkat