TRIBUNNEWSWIKI.COM - Investigasi terhadap penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu terus dilakukan.
Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT) sudah mendapatkan data transkrip rekaman pembicaraan antara pilot dan petugas pengatur lalulintas udara sebelum pesawat jatuh.
KNKT juga sudah mendapatkan data mentah dari data radar pergerakan pesawat dan akan terus dikaji lebih lanjut.
Selanjutnya, KNKT juga sudah meminta keterangan pengatur lalu lintas udara yang bertugas pada saat peristiwa jatuhnya pesawat.
Selain itu, KNKT juga sudah menerima beberapa komponen pesawat.
Sejumlah komponen pun sudah berhasil di identifikasi, berupa GPWS dan radio meter, alat peluncur darurat, serta sejumlah bagian dari ekor pesawat.
Baca: Barang-barang yang Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Sandal hingga Jaket Hitam
Baca: Tim SAR Gabungan Kerahkan Kapal Crane untuk Angkat Black Box Sriwijaya Air dari Kedalaman 23 Meter
Sua sinyal Black Box ditangkap
Diberitakan sebelumnya, KM Rigel Gabungan telah berhasil mengidentifikasi keberadaan black box pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Dilansir dari Kompas.tv, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkap black box akan diangkat sesegera mungkin.
"Basarnas, TNI/Polri terus berupaya mendapatkan black box yang posisinya diduga kuat di posisi yang kita cari," kata Panglima TNI usai merapat di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).
-
Operasi SAR Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 PK-CLC
-
Daftar Nama 53 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi, Pencarian Korban Masih Dilakukan
-
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan, Inilah Daftar 43 Korban yang Teridentifikasi
-
Operasi SAR Sriwjaya AIR SJ 182 Resmi Dihentikan, KNKT Tetap Cari Black Box CVR
-
Sekelompok Anak Temukan Potongan Tubuh Bagian Kepala & Rambut yang Diduga Milik Korban Sriwijaya Air