Relawan IDRT Ikut Bantu Proses Pencarian Serpihan Pesawat Sriwijaya Air di Sekitar Pulau Laki

Team Leader IDRT Bayu Wardhoyo mengatakan, pihaknya akan fokus mencari serpihan pesawat di kedalaman 30 hingga 40 meter.


zoom-inlihat foto
keterangan-saksi-mata.jpg
Wartakota/ISTIMEWA
Saksi mata menyebut terjadi ledakan dahsyat saat Pesawat Sriwijaya Air jatuh di Kepulauan Seribu. Tim Basarnas menemukan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Relawan dari Indonesia Diver Rescue Team (IDRT) turut terjun membantu proses pencarian bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Team Leader IDRT Bayu Wardhoyo mengatakan, pihaknya akan fokus mencari serpihan pesawat di kedalaman 30 hingga 40 meter.

"Jadi ini kami rencana turun di titik-titik yang dicurigai, yang sudah di-scan oleh kapal. Jadi diver akan turun untuk memastikan apakah potongan atau serpihan pesawat atau bukan. Tugas kami memastikan," kata Bayu kepada wartawan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).

Proses pencarian yang dilakukan oleh tim IDRT akan berpusat di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

"Di sebelah selatan Pulau Laki. Nanti lihat update-nya di Basarnas saja, titik-titiknya ada di sana," ungkap Bayu.

IDRT kemungkinan melakukan proses pencarian selama dua hari dua malam.

"Mungkin ada rencana nambah hari," ujar Bayu.

Baca: Istri dan 3 Anaknya Ada di Dalam Pesawat, Suami Ini Syok dan Histeris Dengar Kabar Sriwijaya Air

Baca: Menhub: Presiden Instruksikan Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Secara Maksimal

Selain itu, serpihan pesawat dan properti diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ 182 juga ditemukan di antara Pulau Lancang dan Laki oleh KRI Kurau, Minggu (10/1/2021).

Barang bukti berupa serpihan ban pesawat dan pakaian anak-anak tersebut kemudian diserahkan oleh Komandan KRI Kurau, Mayor Nurochim kepada Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Penyerahan tersebut dilakukan di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priuk, Jakarta Utara pukul 11.00 WIB.

"SMC selanjutnya menyerahkan barang bukti tersebut kepada tim DVI untuk diselidiki lebih lanjut," tulis keterangan rilis tim SAR yang diterima Kompas.com, Minggu.

Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di Last Know Position (LKP) kawasan Kepulauan Seribu.

Dengan ditemukannya beberapa bagian dan properti diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ-182 ini, menambah daftar benda-benda asing yang telah ditemukan.

Sebelumnya, benda-benda yang telah ditemukan dan diduga menjadi bagian dari pesawat SJ-182 di antaranya, serpihan pesawat, puing-puing kabel, tangga darurat, pecahan ban hingga potongan kulit tubuh manusia.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

(TribunnewsWiki.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Relawan IDRT Bantu Temukan Serpihan Sriwijaya Air"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved