DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kelayakan Terbang Pesawat setelah Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin meminta pemerintah melakukan investigasi kelayakan terbang pesawat pasca peristiwa SJ 182.


zoom-inlihat foto
titik-jatuh-sriwijaya-air-di-google-maps.jpg
KompasTekno
Lokasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 muncul di google maps dengan simbol SOS alert.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Insiden jatuhnya pesawat terbang kembali terjadi di Indonesia.

Pesawat dari maskapai Sriwijaya Air bernomor SJ 182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak dikabarkan jatuh di perairan sekitar Kepuluan Seribu, Sabtu (9/1/2020) sore hari.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.30 WIB.

Peristiwa tersebut menambah catatan memilukan terkait insiden pesawat jatuh di Indonesia, setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air pada 2018 lalu.

Terkai dengan insiden Sriwijaya Air, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendorong pemerintah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengawasan terhadap investigasi kelayakan terbang maskapai Pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182.

Hal tersebut, kata Aziz, harus dilakukan karena menyangkut nyawa masyarakat yang menjadi penumpang.

"Kemenhub harus melakukan pengawasan terhadap uji layak secara terukur dan tegas maskapai penerbangan untuk menerbangkan pesawat," kata Aziz Syamsuddin.

Baca: Basarnas Temukan Puing-puing Kabel hingga Pecahan Ban Pesawat Diduga Milik Sriwijaya Air SJ 182

Terlebih saat ini kerabat daripada manifes berharap mendapat kabar yang terbaik.

Ia pun mengaku turut berduka atas hilangnya Pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182 dan berharap petugas penyelamat yang sedang bekarja dapat memaksimalkan pencariannya.

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin. (Kompas.com)

“Saya meminta para tim pencari dapat memaksimalkan pencarian ini sekalipun kita tahu saat ini di titik tersebut juga mengalami kondisi yang ekstrem sehingga masih menyulitkan pencarian," kata dia.

"Kita harap pesawat dapat segera ditemukan untuk kemudian dapat diteliti lebih lanjut penyebab kecelakaan pesawat sriwijaya tersebut,” tambah Azis

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menjelaskan DPR RI masih memantau perkembangan berita serta keterangan resmi dari instansi terkait.

Pencarian pesawat SJ 182

 Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membuat Presiden Jokowi angkat bicara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) dilakukan secara maksimal.

Hal ini Budi katakan saat hendak berlayar menuju perairan Kepulauan Seribu yang diduga menjadi titik lokasi jatuhnya pesawat.

"Ini semua atas perintah Pak Presiden, kemarin pukul 17.00 WIB menginstruksikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal," kata Budi di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Baca: 100 Kantong Jenazah Disiapkan PMI untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Adapun pada hari Minggu (10/1/2021), Budi berlayar menuju ke titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Tampak pula Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito, serta Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.

Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.
Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Sebelum melaut, Budi dan rombongan meninjau beberapa posko search and rescue (SAR) terpadu yang dibuat oleh Basarnas bersama TNI dan Polri.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved