TRIBUNNEWSWIKI.COM - Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena mengatakan pesawat SJ 182 berangkat dalam kondisi sehat.
Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak ini, kata Jeff, sebelumnya terbang ke Pontianak pulang pergi.
Dia mengatakan penerbangan ke Pontianak pada Sabtu, (9/1/2021), merupakan rute kedua ke Pontianak.
Jeff menyebut seharusnya tidak ada masalah dalam penerbangan itu.
"Kondisi pesawat informasi yang saya terima dalam kondisi sehat, karena sebelumnya terbang ke Pontianak pulang-pergi, lalu ke Pangkal Pinang. Ini rute kedua ke Pontianak, jadi seharusnya tidak ada masalah," kata Jeff, dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021), dikutip dari Kompas.
Jeff mengatakan keberangkatan pesawat memang sempat delay selama 30 menit karena diganggu hujan deras.
"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," ujar dia.
Baca: Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Sempat Delay karena Cuaca Buruk
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai pesawat SJ 182 itu.
Sejauh ini, diketahui pesawat seri Boeing 737-500 itu berusia sekitar 26 tahun. Ia dibuat pada tahun 1994.
Namun, Suryanto mengatakan, usia pesawat tidak memengaruhi kelaikan terbang selama dirawat dengan benar.
-
Info BMKG, Prakiraan Cuaca 5 Februari 2021: 6 Wilayah Berikut Diprediksi Bercuaca Cerah
-
Daftar Nama 53 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi, Pencarian Korban Masih Dilakukan
-
Daftar 47 Nama Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi hingga Kamis (21/1/2021)
-
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan, Inilah Daftar 43 Korban yang Teridentifikasi
-
Petugas Temukan Barang Pribadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 dari KTP hingga Uang dalam Keadaan Utuh