Meski baru kembali dari Indonesia, Egy tak perlu menjalani karantina, karena atlet profesional dikecualikan dari itu.
Pelatih menyiapkan internal game untuk Egy dkk, Sabtu (9/1/2021).
Baca: Jarang Bermain & Tak Masuk Proyeksi Musim Depan: Nasib Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Berakhir?
Setelah libur sehari, para pemain Lechia akan kembali berlatih pada Senin mendatang.
Tiga laga uji coba sudah menanti, yaitu melawan Sokol Ostroda, Warta Poznan, dan Wisla Plock, pada 15-22 Januari 2021.
Pekan ke-15 atau paruh kedua musim ini dimulai Lechia dengan menjamu Jagiellonia Bialystok, 30 Januari.
Saat ini Lechia berada di posisi kedelapan klasemen Ekstraklasa dengan nilai 19 dari 14 laga.
Selain kehadiran kembali Egy, pelatih Piotr Stokowiec kini juga memiliki asisten baru bernama Tomasz Byszko (27).
Byszko selama ini membimbing anak-anak usia 15 tahun di Lechia Gdansk dan menjadi koordinator pencarian bakat.
Dia memiliki hubungan kerja sama latihan dengan beberapa klub seperti Ajax Amsterdam, Benfica Lisbon, Crystal Palace, dan FC Porto.
Tugas barunya adalah mengembangkan para pemain muda dan menjadi penghubung antara tim senior dan akademi Lechia.
Selalu habis-habisan dalam latihan dan tampil sebaik mungkin harus menjadi agenda wajib bagi Egy Maulana Vikri jika mendapat kesempatan oleh pelatih Stokowiec.
Memberikan yang maksimal di sisa musim ini adalah harga mati bagi Egy, demi mendapat kesempatan perpanjangan kontrak di Lechia Gdansk atau setidaknya menjadikan sisa musim 2020-21 sebagai batu loncatan karier untuk bermain di klub-klub Eropa lain. Bisa kah Egy?
Terlalu fokus di Timnas indonesia dituding hambat karier Egy di Polandia
Sejak bergabung ke Lechia Gdansk tahun 2018, Egy Maulana Vikri sudah diingatkan untuk fokus dan tak tersita banyak ke timnas negaranya, Indonesia.
Manajemen Lechia berharap besar kepada Egy menjadi pemain hebat dari Indonesia.
"Kami memperlakukannya sebagai pemain muda, yang perkembangannya kami investasikan, bukan sebagai pemain siap pakai," kata Presiden Lechia Adam Mandziara 3 bulan setelah Egy bergabung.
Ucapan bos Lechia itu menjadi pedoman bagi pelatih Piotr Stokowiec.
Kala bergabung, Egy berusia 18 tahun dan baru mengenal tim.
Stokowiec mengakui, pemain asal Medan itu bergabung ke tim yang sangat ketat persaingan posisinya.
Di usia yang amat muda itu, Stokowiec mengingatkan tak ada jaminan bagi Egy untuk langsung mendapatkan tempat.
Baca: Dipuji Pelatih Kawakan Sepak bola Inggris, Elkan Baggot Diminta Hindari Manchester United, Mengapa?