
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah menjadi sorotan lantaran kerap blusukan meninjau kondisi gelandangan di Ibu Kota.
Sebagian ada yang menilai blusukan yang dilakukan Risma ini hanya settingan bahkan berlebihan.
Namun ada pula yang mendukung aksi mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai aksi Risma tersebut sebetulnya wajar saja.
Akan tetapi Adi mengingatkan agar Risma jangan hanya sibuk di Jakarta.
Baca: Kasus Covid-19 Tak Kunjung Menurun, Presiden Jokowi Singgung Lakukan Lockdown
Baca: Chacha Sherly Meninggal akibat Kecelakaan, Sopir Mobil Ditetapkan Jadi Tersangka

Ia mengatakan ada 33 provinsi yang juga perlu diperhatikan Risma.
"Terlepas dari kontroversinya, blusukan ini sebetulnya bagus. Tapi blusukannya jangan hanya di Jakarta.
Tunjukkan juga di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain," kata Adi seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/1/2021).
Menurut Adi, jika Risma hanya fokus dengan masalah penyandang sosial di DKI Jakarta, maka tak heran jika muncul isu yang menyebut aksi blusukan itu hanya sebagai pencitraan demi kursi DKI-1.
Ia mengatakan, aksi blusukan Risma itu juga harus diiringi dengan penyelesaian masalah yang konkret.
"Janjikan para gelandangan itu hidupnya akan layak.
Dikasih tempat tinggal, dikasih pekerjaan, dikasih bantuan.
Jadi blusukannya tidak melulu dituding pencitraan atau sekadar jadi tangga menuju Pilkada DKI Jakarta," ujarnya.
Baca: UPDATE Rusuh AS: 4 Orang Tewas dalam Rusuh di Gedung Capitol, Terburuk dalam Sejarah Demokrasi AS
Baca: Akun Twitter Fadli Zon Kedapatan Like Konten Pornografi, Jadi Trending Topik

Jika Risma mampu melakukan hal tersebut, Adi yakin publik akan menghormati kinerja Risma sebagai Menteri Sosial dan memahami bahwa blusukan memang merupakan gaya kepemimpinanya.
"Saya kira publik akan memahami bahwa Risma bukan blusukan untuk DKI Jakarta. Tapi murni merpresentasikan dirinya sebagai Mensos yang memang gaya dan style politiknya blusukan," tuturnya.
Di lain sisi, Adi menilai perlu ada investigasi soal gelandangan yang ditemui Risma saat blusukan di Sudirman dan Thamrin.
Menurut dia, pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria perlu ditindaklanjuti.
Riza mengaku heran karena selama ini tidak pernah ada tunawisma di kawasan tersebut.
Baca: Warganet Curigai Risma soal Tunawisma di Sudirman-Thamrin, Pemkot Jakpus: Saya Juga Heran
Baca: Plh Wali Kota Jakpus Komentari Aksi Blusukan Risma : Ada Kota Besar yang Enggak Ada Manusia Gerobak?

"Ini kan mengesankan gelandangan dan pengemis yang ditemui Risma 'jadi-jadian'.
Perlu dicek apakah gelandangan yang ditemui Risma memang beroperasi di Sudirman-Thamrin atau datang entah dari mana.
-
DPR Semprot Risma soal Bansos Presiden Dikubur Bukan Zaman Saya : Lepas Tanggung Jawab
-
Daftar 4 Kader PDI-P yang Berpotensi Duduki Posisi Menpan RB, Ada Ahok hingga Ganjar
-
Pegawai Kena PHK Imbas Penutupan Holywings, Pemprov DKI Akan Cari Solusi
-
Izin Usaha Dicabut, Akankah Holywings Gunawarman Tutup Permanen? Ini Kata Satpol PP Jakarta
-
Kasus Penistaan Agama Holywings, Pemprov DKI Tidak Bisa Langsung Bekukan Izin Karena Hal Ini