Demi 100 Wanita Simpanan, Pejabat China Korupsi dan Timbun Uang 3 Ton, Kini Terancam Hukuman Mati

Hakim menilai tindakannya tak pantas dimaafkan karena sangat serakah dan merusak masyarakat.


zoom-inlihat foto
lai-xiaoming-terancam-hukuman-mati-setelah-timbun-uang-tiga-ton.jpg
24h
Lai Xiaoming terancam hukuman mati setelah timbun uang tiga ton.


Untuk menyembunyikan kekasihnya, Lai mendirikan perumahan bawah tanah.

Seratus apartemen telah dihadiahkan kepada kekasih yang telah bersamanya selama bertahun-tahun.

Lai juga memiliki lebih dari seratus rumah, dan hubungan dengan lebih dari seratus orang dan lebih dari seratus kekasih.

Dalam konteks China melancarkan kampanye anti korupsi, Lai Xiaoming berusaha menyembunyikan perilakunya.

Beberapa apartemen yang digunakan sebagai tempat menyimpan uang dapat dibeli dan dijual kembali sebanyak 5 kali untuk menghilangkan jejak transaksi.

Orang yang memberi suap atau menjalankan pekerjaan harus mentransfer uang ke rekening ibu Lai Xiaoming.

Ketika ditangkap, akun ibunya memiliki 43,4 juta dollar AS (Rp601 miliar).

Untuk menghindari penyidikan, Lai juga memberikan suap untuk menyerahkan uang tunai, setelah menerima uang itu ia membawa sendiri uang itu ke rumahnya dan menyembunyikannya di brankas.

Jumlah total uang yang dikembalikan ke Little Yuan yang menerima suap hampir 1,8 miliar yuan (Rp3,8 triliun).

Sementara itu, Lai dan beberapa orang dekatnya menggunakan bahasa samaran untuk menyebut rumahnya dengan sebutan "supermanyarket".

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Keblinger Nafsu Duniawi, Pejabat Ini Timbun 3 Ton Duit Negara untuk Senangkan 100 Wanita Simpanan yang Hidup di Apartemen Bawah Tanah, Jadi Korupsi Terbesar Sepanjang Sejarah China

(TribunnewsWiki.com/Sosok.id/Intisari)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved