,TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pertemuan Risma dengan tiga tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin mendapat sorotan publik.
Banyak warga Jakarta yang mempertanyakan asal tunawisma yang ditemui Mensos tersebut.
Pasalnya menurut mereka, kawasan Sudirman-Thamrin tak pernah ada tunawisma.
Warganet kemudian meminta pertemuan Risma dengan beberapa tunawisma dibuktikan dengan CCTV.
Hal itu untuk mengetahui darimana asal Tunawisma yang ada di jalur pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Warganet pun mendesak Pemprov DKI ikut membuktikan kejelasan tunawisma melalui CCTV.
Menanggapi hal tersebut, Kasudin Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin juga mengaku heran dengan temuan Tunawisma di kawasan Sudirman.
Ia mengatakan jika sebelumnya tak pernah ada tunawisma ditemukan di kawasan tersebut.
Baca: Curiga Soal Tunawisma di Kawasan Sudirman-Thamrin, Warganet Minta Buktikan Pakai CCTV
Baca: Dikunjungi Risma, Kolong Fly Over di Pegangsaan Akan Disulap Jadi Tempat Rekreasi
"Saya juga nggak tahu kok tiba-tiba ada di sana. Selama ini kan tim kita dan Pol PP juga mobile. Kalau menurut analisis kita, itu orang sekitar, rumahnya sekitar situ. Pas banget dia keluar, sekitar situ (Karet)," kata Ngapuli
Ngapuli menyebut pihaknya kerap melakukan patroli setiap hari, tapi tidak pernah menemukan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin
"Selama ini juga nggak ada kan. Jadi namanya menteri pas lewat, dia keluar. Kalau menetap, kita sudah selamatkan dari awal-awal. Tim kita juga lagi sisir, nggak ketemu ketemu juga, karena Pak Wagub juga sudah nanya kenapa ada di sana. Kita juga bingung, kan," katanya.
"Tim kita kan ada mobile setiap hari, ada P3S, Pol PP juga mobile, pagi-sore. Nggak mungkin nemu gitu dibiarin, apalagi tim sosial. Kalau pas kita lihat, kita selamatkan," imbuh Ngapuli.
Sedangkan Plh Wali Kota Jakarta Pusat memberikan tanggapan berbeda.
Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menyampaikan jika masalah tuna wisma tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga terjadi di kota-kota besar di luar Jakarta.
"Saya bukan membela diri. Permasalahan tunawisma itu bukan di Jakarta saja. Ke Surabaya deh, di Medan, di Bandung. Ada enggak kota besar yang enggak ada manusiawi gerobak," kata Irwandi menanggapi blusukan Risma, Selasa (5/1/2020).
Terkait masalah tunawisma yang ada di Jakarta khususnya di Jakarta Pusat, Pemerintah Kota Jakarta Pusat sudah berulang kali melakukan penertiban.
Bahkan lanjutnya, Pemkot Jakpus pun juga menawarkan para tunawisma tempat tinggal.
Namun meski beberapa tunawisma mau dipindahkan ke rusun sebagai tempat mereka tinggal, para tunawisma kembali mengelandang di jalan.
Hal ini karena memang dalam keseharian mereka bekerja sebagai manusia grobak.
"Kita pernah coba tunawisma taruh rusun, rusunnya kan jauh, itu enggak bakal ditempatin. Gerobaknya ditaruh mana, mulungnya di mana, di rusun enggak bisa mulung, Jadinya balik lagi ke jalan," katanya.