Sederet Fakta Tentang Jack Ma, Miliarder yang Dikabarkan Hilang Setelah Kritik Pemerintahan China

Jack Ma dikabarkan tak lagi muncul didepan publik setelah mengkritik Partai Komunis China yang dipimpim oleh Presiden Xi Jinping pada 2020 lalu.


zoom-inlihat foto
jack-ma-001.jpg
VCG VIA GETTY IMAGES/DAILY STAR
Pemilik Alibaba, Jack Ma dikabarkan menghilang setelah mengkritik pemerintah China


Guna mengasah kemampuannya berbahasa Inggris, Jack Ma menjadi pemandu wisata.

Ia bekerja menjadi pemandu wisata di sebuah hotel di di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai.

"Setiap hari selama lima tahun, saya menawarkan jasa guide secara gratis dan mereka mengajari saya bahasa inggris," ungkapnya dalam sebuah kesempatan wawancara sebagaimana dilansir TRND Videos.

Setelah remaja, Jack Ma pun melanjutkan pendidikannya ke universitas.

Sayangnya, ia gagal masuk ke universitas yang ia inginkan.

Tidak hanya itu, Jack Ma juga ditolak sebanyak 10 kali oleh salah satu universitas paling prestisius di dunia, Harvard University.

Pendiri Alibaba, Jack Ma, berbicara selama Pesta Ulang Tahun Alibaba ke-20 di Stadion Pusat Olimpiade Hangzhou pada 10 September 2019. Jack Ma tidak muncul di publik selama 2 bulan setelah melancarkan kritik kepada Presiden China Xi Jinping.
Pendiri Alibaba, Jack Ma, berbicara selama Pesta Ulang Tahun Alibaba ke-20 di Stadion Pusat Olimpiade Hangzhou pada 10 September 2019. Jack Ma tidak muncul di publik selama 2 bulan setelah melancarkan kritik kepada Presiden China Xi Jinping. (VCG VIA GETTY IMAGES/DAILY STAR)

Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan.

Di sini dia belajar menjadi guru sekolah menengah.

Setelah lulus dari Universitas, dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di universitas.

Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan.

Pada tahun 1992, saat perekonomian China mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken.

Di sinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet, dari seorang teman.

Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China.

Akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer.

Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya.

Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba.

Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014.

"Tak ada seorang pun yang percaya bahwa saya dapat berhasil. Karena semua orang berkata bahwa saya ini orang yang aneh, punya pikiran berbeda."

"Mereka tak percaya ketika saya mengutarakan ide untuk melakukan sesuatu hal dengan internet," ucapnya.

"Mereka bilang, 'ini ide bodoh kan? Kita tak pernah mendengar tentang internet dan kamu pun tak tahu apa-apa soal komputer" tambah Jack Ma menirukan ucapan teman-temannya.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved