TRIBUNNEWSWIKI.COM – Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir akan dibebebaskan dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (8/1/2021).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktoran Jenderal Permasyarakatan Rika Aprianti mengatakan Ba’asyir akan bebas karena masa pidanannya selama 15 tahun telah selesai.
"Yang bersangkutan akan dibebaskan pada 8 Januari 2021 sesuai dengan tanggal ekspirasi atau berakhirnya masa pidana," kata Rika, Senin (4/1/2021) seperti dikutip dari Kompas.com
Rika menuturkan, dalam pembebasan Baasyir nanti, Ditjen Pemasyarakatan akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Detasemen Khusus 88 Antiteror.
"Dan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak-pihak terkait," ujar Rika.
Baca: Setelah Diperiksa Belasan Jam oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Michael Yukinobu: Ini Hukuman Tuhan
Baca: Uang Rp 1 Miliar Milik FPI Tak Bisa Diambil karena Rekening Dibekukan, Ini Kata FPI dan Polisi
Rencananya, setelah bebas Abu Bakar Baasyir akan langsung pulang ke rumahnya di Solo, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh putra Abu Bakar Baasyir sendiri, Abdul Rochim Baasyir.
Abdul mengaku bahwa keluarga di Solo pun tidak menggelar persiapan apapun jelang bebasnya Baasyir ini.
"Kita enggak mau bikin acara penyambutan-penyambutan atau apa gitu, enggak.
Pokoknya sudah, biasa saja.
Karena ini situasi kan lagi Pandemi, kita juga nggak mau ada kerumunan masyarakat dan kita malah memadharatkan orang banyak," kata Abdul Rochim saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2020) seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca: Abu Bakar Baasyir Dikabarkan Segera Bebas, Keluarga Akui Belum Dapat Surat Resmi
Baca: Terima Remisi 55 Bulan, Abu Bakar Baasyir Bakal Bebas Murni Jumat Pekan Ini
Dia menuturkan bahwa di sisi lain memang keluarga juga memprioritaskan kesehatan Abu Bakar Baasyir.
Bagi siapapun yang ingin bersilaturahmi dengan Abu Bakar Baasyir di Solo nanti, kata Abdul, juga akan dibatasi.
"Karena bahaya juga kalau beliau ketemu banyak orang, salaman dan sebagainya.
Kalau pun nanti ada yang datang ke sini (Solo) atau silaturahmi ya, akan kami batasi, artinya ada benar-benar ada pembatasan nanti," ungkapnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengatakan kondisi Abu Bakar Baasyir sehat menjelang bebas murni pada Jumat mendatang.
Baca: Terjadi Kerumunan, Pengajian di Medan yang Datangkan Ustaz Abdul Somad Dibubarkan Polisi
Baca: Dikunjungi Risma, Kolong Fly Over di Pegangsaan Akan Disulap Jadi Tempat Rekreasi
"Saat ini, Abu Bakar Ba’asyir kondisinya sehat di sel blok khusus (teroris) Blok D Lapas Gunung Sindur," kata Mujiarto, Selasa (5/1/2020).
Sebelumnya pada November 2020, kondisi kesehatan Ba’asyir sempat menurun.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mu’min, Ngruki, itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
"Beberapa waktu lalu sempat dirujuk di RSCM, 24 November sampai dengan 10 Desember 2020, setelah itu membaik, jadi kembali lagi ke Lapas khusus Gunung Sindur," tutur Mujiarto.