TRIBUNNEWSWIKI.COM - Keberadaan lubang yang mengeluarkan gas misterius di samping rumah warga di Karanganyar viral.
Gas yang keluar dari lubang-lubang tanah itu tepatnya berada di Dukuh Domas RT 2 RW 9, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sunarso (74) warga Popongan menuturkan, gas tersebut muncul di pekarangan rumahnya sejak awal Desember 2020.
Kepulan asap itu muncul dari salah satu sudut tanah di pekarangan toko pupuknya.
"Asapnya muncul sejak awal Desember 2020, tapi lupa tepatnya," katanya Sabtu (2/1/2021).
Hanya saja kepulan asap gas itu baru viral ketika malam tahun baru kemarin.
Kala itu seorang warga mengambil video kepulan asap yang kebetulan menjulang tebal sehingga terlihat jelas di video.
"Itu video yang tersebar kebetulan saat tidak ada angin sehingga nampak putih dan tebal," ujarnya.
Baca: Video Hina Satgas Covid-19 Viral, 3 Pemuda Asal Probolinggo Menangis Meminta Maaf di Kantor Polisi
Baca: Viral Kisah Kakek Penjual Sapu Lidi Kehilangan Uang Rp 400 Ribu, Menangis Setelah Dompet Dicopet
Setelah video itu viral muncul banyak spekulasi mengenai penyebab munculnya gas yang ada secara misterius itu.
"Ada yang bilang itu bekas timbunan sampah yang tersimpan lama, tapi saya kurang percaya karena ini bekas kebun, dan apabila benar itu dari sampah, tidak mungkin asapnya akan terus muncul," tegasnya.
Nampak asap itu berhembus tipis karena terkena kepulan angin di sekitarnya.
Bahkan muncul bau belerang di sekitar lubang yang mengeluarkan gas tersebut.
"Asapnya tipis tapi sedikit tercium bau belerang apabila kita berada di jarak dekat, dan apabila kulit kita bersentuhan dengan tanah akan terasa panas," ungkapnya.
Sunarso juga menunjukkan sebagian tanah halaman tokonya kini gundul karena terkena hembusan gas itu.
"Bisa kita lihat saat ini rumputnya meranggas karena gas," ujarnya.
Awalnya, kata Sunarso, hanya ada satu lubang yang mengeluarkan gas.
Namun saat ini semakin membesar, hingga ada lima lubang lain.
Sunarso juga mengatakan, saat munculnya satu lubang, warga tidak begitu khawatir.
Mengingat kini awal Januari 2021 atau sekitar satu bulan, sudah ada beberapa lobang sehingga semakin membesar.
Sebagai tindak lanjut dirinya menghubungi pemerintah terkait agar ada pemeriksaan gas yang membuat warga gempar.