Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Dibuka April-Mei, Berikut Daftar Formasi yang Dibutuhkan

Tjahjo Kumolo berharap formasi sudah bisa ditetapkan dan diumumkan pada awal Maret 2021


zoom-inlihat foto
tes-skb1.jpg
Tribunnews.com
Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Pendaftaran seleksi CPNS 2021 diperkirakan dibuka pada April-Mei 2021


TRIBUNNWSWIKI.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 diperkirakan dibuka pada Apil-Mei 2021.

"Diperkirakan proses pendaftaran sudah bisa dimulai bulan April sampai dengan Mei 2021," kata Tjahjo, Senin (28/12/2020), dikutip dari Kompas.

Dalam rekrutmen CPNS 2021, ada usulan formasi instansi pusat sebanyak 113.172, sedangkan di pemerintah daerah ada sebanyak 438.170.

Sementara itu, khusus Pejabat Pembina Kepegawaian (PPPK) jabatan guru, disesuaikan dengan kesepakatan beberapa menteri.

Beberapa menteri yang terlibat di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara ( BKN) yang akan melakukan rekrutmen mulai 2021, dengan jumlah 1 juta formasi.

Untuk mengakomodasi hal tersebut, khusus pengajuan usulan untuk formasi Guru PPPK akan diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2021.

Baca: CPNS 2021 Direncanakan Mulai Maret 2021, Pemerintah Siapkan 70 Ribu Formasi PPPK Daerah

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kebutuhan di Kota Semarang.
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kebutuhan di Kota Semarang. (Kompas.com)

Hal ini karena hingga akhir Agustus 2021, baru 174.077 formasi Guru PPPK yang telah diusulkan oleh pemda (32 Provinsi, 370 Kabupaten, dan 89 Kota).

Khusus untuk seleksi guru PPPK, rencananya akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tahun 2021.

Lebih lanjut kata Tjahjo, pada bulan Januari-Februari 2021, akan dilakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap usulan yang masuk tersebut.

Dia pun berharap pada awal Maret 2021, formasi sudah bisa ditetapkan dan diumumkan.

"Bersamaan dengan hal tersebut, KemenPANRB akan menyusun dan menetapkan Peraturan Menteri PANRB sebagai dasar hukum pelaksanaan rekrutmen ASN tahun 2021, baik dari jalur CPNS maupun jalur PPPK," ujar dia.

Daftar formasi yang dibutuhkan

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Deputi bidang SDM Kementerian PANRB Teguh Widjinarko memastikan penerimaan CPNS 2021 bakal dibuka.

Baca: Pendaftaran CPNS Kembali Dibuka pada April - Mei 2021, Ada 113.172 Usulan Formasi yang Dibuka

Ia menyebutkan terdapat beberapa formasi CPNS 2021 yang dibutuhkan antara lain formasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis yang akan dibutuhkan instansi pemerintahan pada tahun depan.

"Saat ini memang kami sudah menerima berbagai usulan dari instansi pemerintah (baik pusat maupun daerah). Fokusnya tetap pada jabatan-jabatan tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan tenaga teknis yang mendukung arah prioritas pembangunan nasional dan potensi daerah," ujar dia.

Kendati begitu, Teguh belum dapat memastikan pelaksanaan pembukaan pendaftaran penerimaan CPNS 2021.

Ia mengatakan keputusan tidak membuka formasi pada 2020 memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk kembali ke jadwal yang seharusnya dipenuhi sesuai dengan PP Nomor 11 Tahun 2017.

"Dalam PP tersebut ditetapkan bahwa paling lambat bulan Maret setiap instansi pemerintah menyerahkan usulannya ke Menteri PANRB. Setelah memperoleh pertimbangan teknis dari BKN dan Kementerian Keuangan, maka pada bulan Mei ditentukan formasinya (kebutuhannya)," kata Teguh.

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat mengikutii acara halal bihalal dengan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat mengikutii acara halal bihalal dengan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019). (Tribunnews.com)


Baca: Siap-siap, Pendaftaran CPNS 2021 Dimulai April-Mei 2021, BKN Buka Rekrutmen 1 Juta Formasi Guru PPPK

Teguh memastikan pemerintah hanya akan menetapkan formasi CPNS 2021 setelah dipastikan bahwa formasi itu memang benar-benar dibutuhkan dalam upaya untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan.

Formasi guru misalnya, dibutuhkan 1 juta guru. Seleksi untuk formasi bidang pendidikan ini akan berlangsung sebanyak 3 kali seleksi hingga mencapai jumlah kebutuhan.

"Rencananya untuk 1 juta guru yang kami akan rekrut tahun depan, direncanakan akan dilakukan dalam tiga kali seleksi atau tes," ujar dia.

Penjelasan BKN

Sebelumnya Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menyebut ada peluang penerimaan CPNS 2021.

Namun, dia tidak menegaskan kapan pelaksanaan perekrutan CPNS tahun depan akan dimulai.

"Kebijakan apakah di tahun 2021 akan dilakukan perekrutan atau penerimaan ASN? Itu nanti akan dibicarakan dan didiskusikan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Peluangnya ada, karena di tahun 2020, tidak dilakukan penerimaan ASN," ujar dia dalam Rakornas Kepegawaian beberapa waktu lalu.

Baca: Rekrutmen CPNS Kembali Dibuka Maret 2021, Seleksi Guru PPPK Akan Dilaksanakan 3 Kali Selama Setahun

Akan tetapi, terpenting bagi BKN adalah selama proses pendaftaran CPNS 2021 bersifat transparan dan sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Namun, pada kesempatan ini, mungkin saya akan lebih menekankan bagaimana kita dalam proses penerimaan ini bisa melakukan dengan baik, objektif, akuntabel, transparan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata dia.

(Tribunnewswiki/Tyo/Kompas/Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penerimaan CPNS 2021 Segera Dibuka, Simak Formasi yang Dibutuhkan"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved