lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pengguna Tiktok mendapatkan perhatian publik setelah mengunggah videonya di media sosial.
Akun bernama @ardiners1 itu terlihat sedang membuat video di dalam rumah dan menyanyikan lagu Hati Yang Kau Sakiti milik Rossa.
Namun bukan video bernyanyinya yang terkena sorotan, melainkan rumahnya yang unik.
Dalam videonya, akun @ardiners1 nampak memanjat pohon nangka besar yang tumbuh di dalam rumah.
Pohon nangka itu bahkan sedang berbuah.
Warganet pun membanjiri akun @ardiners1 dan menanyakan asal-usul pohon nangka miliknya.
Pasalnya, pohon nangka tersebut berada tepat di dalam rumah dan tumbuh menembus genting.
Pohon nangka itu bahkan dibuatkan kotak yang diisi dengan batu hias.
Tak sedikit dari warganet yang menanyakan keaslian pohon tersebut.
Dilansir dari Tribunnews, pohon nangka itu memang tumbuh di dalam rumah di Kota Paringin, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Pembuat video Tiktok sekaligus pemilik rumah membeberkan cerita di balik tumbuhnya pohon nangka tersebut.
Ardiansyah mengatakan, 5 tahun sebelum rumah tersebut berdiri kokoh, ada tanah kosong berisi berbagai tanaman seperti cempedak, nangka, dan pohon mangga hambawan.
Baca: Sempat Viral di Media Sosial, 5 Siswa yang Injak-injak Rapor Batal Dikeluarkan dari Sekolah
Baca: Siswa Ini Depresi Setelah Dihina Guru Dianggap Tak Niat Sekolah, Kini Kondisinya Kritis
Karena pohon-pohon tersebut tumbuh dengan lebat, ayah Ardiansyah memutuskan untuk tidak memotongnya.
"Karena saat pembangunan rumah tersebut ada beberapa pohon yang sudah berbuah lebat. Jadi abah saya memutuskan untuk tidak menebangnya," kata Ardiansyah, Rabu.
Alasan pohon-pohon itu tidak ditebang karena ayah dari Ardiansyah juga pecinta tanaman.
Sehingga dibiarkan untuk tumbuh dan terus berkembang hingga sekarang, bahkan berbuah secara rutin.
"Hampir tiap tahun pasti berbuah, tapi kalau pohon nangka nggak nunggu musim buah, pohonnya berbuah hampir 3 bulan pasti ada," ucap Ardiansyah.
Saat ini rumah Ardiansyah terdapat sejumlah pohon diantaranya pohon nangka di ruang tamu, pohon mangga hambawang di kamar utama dan pohon cempedak di kamar kedua.
Ardiansyah mengaku pohon-pohon miliknya tembus sampai lantai dua.
Di sinilah pohon masih mendapat paparan sinar matahari karena proses pembuatan atap masih dalam proses.
