"Kenapa kesalahan anak saya ini, dia itu korban HP. Mestinya dinasihati dulu baru dikeluarkan. Apa tidak ada kebijakan lain? " kata Anun.
Baca: Buat Video TikTok Injak-injak Rapor, 5 Siswa SMP di Lombok Timur Dikeluarkan dari Sekolah
Baca: Viral di Media Sosial, Berikut Fakta Video Komedi Sarkas Pemuda Akui Terkena Tiktok Syndrome
Sekolah bantah keluarkan siswa
Kepala Sekolah SMPN 1 Suela, Kasri membantah telah mengeluarkan lima siswanya yang membuat video TikTok menginjak rapor.
"Kami tidak memecat, tetapi meminta mereka mencari sekolah lain, tidak di sekolah ini," kata Kepala Sekolah.
Ia menuturkan jika tindakan kelima siswa tersebut membuat poin kenalakan mereka bertambah.
Tak hanya itu, lima siswa itu juga telah melanggar aturan sekolah.
"Tindakan mereka telah melanggar aturan sekolah. Melebihi skor pelanggaran 75 poin," kata Kasri saat dihubungi.
Menurutnya, hal itu adalah keputusan rapat dewan guru, bahwa mereka harus mencari sekolah lain.
"Itu adalah aturan atau regulasi sekolah. Bukan aturan saya pribadi, tapi aturan yang disepakati bersama oleh semua pihak melalui dewan guru," kata Kasri.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Fitri Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Video TikTok Injak Rapor, 5 Siswa SMP Dikeluarkan dari Sekolah"