Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Spider plant atau lili paris adalah tanaman bernama latin Chlorophytum comosum yang sering digunakan sebagai penghias ruangan.
Varietas spider plant yang paling populer memiliki daun panjang yang bergaris hijau atau putih.
Spider plant bukan tanaman asli Indonesia karena spesies ini berasal dari Benua Afrika.
Tanaman ini mudah untuk ditumbuhkan dan dirawat dan bisa bertahan dalam berbagai kondisi.[1]
Baca: Zamio (Pohon Dolar)
Karakteristik #
Lili paris disebut spider plant karena bentuknya mirip rumput.
Daunnya memiliki panjangn 10 hingga 15 cm melengkung seperti kaki laba-laba.
Beberapa jenis spider plant memiliki daun hijau polos atau putih polis memanjang dengan sedikit garis hijau.
Tanaman ini mempunyai akar yang berbentuk memanjang dan elastis seperti kawat.
Apabila sudah dipelihara cukup lama, spider plant akan mengeluarkan tanaman kecil yang berbentuk sama dengan tanaman induknya.
Tanaman yang kecil ini menggantung ke bawah seperti anak laba-laba yang menggantung di pohon jika pot tanamnya digantungkan.
Lili paris juga memiliki bunga berwarna putih. [1]
Baca: Lidah Mertua
Perkembangbiakan dan Perawatan #
Spider plant bisa ditanam di dalam ruang menggunakan pot atau digantung.
Tanaman ini tidak menyukai cuaca
yang panas
Tanaman dari Afrika ini bisa diperbanyak dengan cangkok atau sambung pucuk.[1]
Saat dibawa dari pembibitan, spider plant dikeluarkan dari wadah plastik.
Wadah plastik mencegah sirkulasi udara dan akhirnya menyebabkan tanaman ini membusuk.
Langkah selanjutnya adalah menanam kembali spider plant di wadah yang berpori, seperti pot terakota dengan lubang drainase.
Penting untuk tidak pernah membiarkan tanaman spider plan ttergenang air.
Untuk memastikan drainase maksimal, gunakan kulit kayu atau lumut di dasar pot sebelum menambahkan tanah.
Karena terikat pada akar, tanaman ini hanya perlu diganti potnya kira-kira setahun sekali.
Baca: Aglonema
Perawatan di dalam ruangan
Sangat mudah merawat tanaman spider plant di dalam ruangan.
Basahi spider plant pada pagi hari atau satu atau jam sebelum matahari terbenam dengan air suling yang telah didiamkan dengan 24 jam, terutama apabila tanaman ini menerima banyak sinar matahari penuh.
Ini akan memastikan spider plant tidak terbakar, menjadi terlalu dingin, atau menjadi lembab dan membusuk," imbuhnya.
Usahakan memutar pot secara teratur agar satu sisi tidak terus menerus mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
Penting juga untuk menghindari meletakkan spider plant langsung di atas atau di depan pemanas atau unit AC.
Tanaman spider plant yang sudah tumbuh dengan baik mampu hidup dengan berbagai jenis kondisi cahaya jika disiram secara rutin.
Perlu diingat bahwa tanaman ini cenderung mudah terbakar sinar matahari.
Jumlah air yang dibutuhkan spider plant
Setiap tanaman lili paris memiliki kebutuhan airnya sendiri.
Pada musim panas, air kemungkinan akan menguap lebih cepat, jadi harus diperhatikan.
Namun, jangan menyirami tanaman spider plant secara berlebihan.
Jika daunnya berubah menjadi kecokelatan, itu bukan pertanda baik.
Tanaman kemungkinan besar telah disirami air ledeng, yang mungkin memiliki kadar garam yang tinggi.
Garam bersifat toksik bagi tanaman tropis seperti tanaman laba-laba karena keluar dari unsur aslinya.
Oleh karena itu, tanaman laba-laba sebaiknya disiram hanya menggunakan air suling.[2]
Kegunaan #
Spider plant sering digunakan sebagai tanaman penghias ruangan.
Meski demikian, tanaman ini juga memiliki kegunaan lain, yakni sebagai menghasilkan oksigen dan menghilangkan racun.
Tanaman dapat menyerap berbagai jenis racun.
Spider plot di dalam pot dapat menyerap Formaldehida (formalin) 10,378 microgram per 24 jam.[3]
(Tribunnewswiki/Tyo)
| Nama | Spider plant (lili paris) |
|---|
| Nama latin | Chlorophytum comosum |
|---|
| Asal | Afrika Selatan |
|---|
| Kegunaan | Tanaman hias |
|---|
Sumber :
1. www.britannica.com
2. repository.umy.ac.id
3. batam.tribunnews.com
4. ekonomi.kompas.com
5. www.ilmukebun.com