TRIBUNNEWSWIKI.COM - Italia melaporkan masuknya kasus baru virus corona, Jumat (4/12/2020).
Tercatat ada 814 kematian baru akibat Covid-19.
Sementara itu muncul 24.099 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Angka tersebut merupakan laporan dari 212.000 tes corona yang diselenggarakan.
Kasus baru yang paling tinggi terjadi di wilayah Lombardy, dengan 4.533 kasus baru.
Kemudian wilayah tetangga, Veneto dengan lebih dari 3.700 kasus.
Baca: Kejutkan ARMY, Jin BTS Rilis Abyss di Hari Ulang Tahun, Berikut Lirik dan Chord Lagunya
Baca: Polisi Bakal Periksa Ridwan Kamil terkait Acara Rizieq Shihab di Bogor 13 November Lalu
Sedangkan tingkat penerimaan pasien di unit perawatan intensif di Italia telah menurun.
Tingkat transmisi di Italia juga telah turun di bawah 1 digit.
Hal ini menandakan kurva lonjakan virus terkendali mengingat pemerintah Italia telah memberlakukan pembatasan ketat untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Seperti diketahui, pemerintah melarang adanya perjalanan antar-wilayah mulai 21 Desember-6 Januari.
Kemudian perjamuan tamu baik untuk makan malam dan makan siang disarankan untuk tidak diadakan.
Seperti diketahui naik turunnya angka corona di Italia adalah hal yang biasa.
Sebelumnya, diketahui 993 warga Italia meninggal dalam 24 jam terakhir.
Angka ini merupakan rekor baru di mana sebelumnya tercatat 969 jiwa melayang akibat wabah.
Sementara jumlah kasus harian dilaporkan turun.
Hingga Kamis (3/12), angka harian mencapai 23.225 kasus.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 4 Desember: The Observer Terbit Perdana, Koran Mingguan Pertama di Dunia
Baca: Presiden Meksiko Berencana Tunjuk Militer Berperan dalam Distribusi Vaksin Virus Corona
Jumlah harian ini mengalami penurunan setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan di tingkat regional sejak sebulan terakhir.
Pejabat kesehatan setempat menyatakan tingkat penularan virus mengalami penurunan di bawah 1% pada tingkat nasional.
Ke depan, pemerintah akan mengeluarkan pembatasan jelang libur natal dan tahun baru, termasuk menutup area ski dan melarang perjalanan antar-daerah.
Kebijakan ini berlaku dari 21 Desember hingga 6 Januari 2020.