
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Debat Pilkada Solo 2020 kembali digelar oleh KPU pada Kamis, (3/12/2020).
Kedua pasangan calon, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), hadir dalam debat terakhir itu.
Debat itu memiliki tajuk "Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society".
Ada beberapa hal yang dibahas dalam debat putaran kedua itu, dari creative hub hingga kereta bawah tanah.
Ketika diwawancarai wartawan, Bagyo mengungkapkan dirinya tidak memiliki persiapan.
Meski demikian, dia menyebut sudah mengetahui kebutuhan kota yang kini dipimpin F.X. Hadi Rudyatmo itu.
"Tidak ada persiapan. Seperti biasa. Kita sudah tahu kebutuhan Kota Solo itu apa," ucap Bagyo.
Baca: Namanya Disinggung Pengacara FPI, Gibran: Kalau Ada yang Salah, Saya Siap Ditegur dan Dapat Hukuman

Sementara itu, Gibran mengaku telah melakukan persiapan berupa simulasi sebelum debat digelar.
Tawarkan Creative hub
Dalam debat, Gibran memaparkan program percepatan pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19. Antara lain dengan melakukan restrukturisari kredit UMKM, program padat karya dan pembebasan retribusi UMKM.
-
Kaleidoskop 2020 : Langkah Gibran di Pilkada Solo 2020, Ogah Berpolitik hingga Berubah Pikiran
-
Anak dan Menantu Akan Jadi Kepala Daerah, Media Asing Soroti Dinasti Politik Jokowi di Pilkada 2020
-
Viral Video Pendukung Gibran Lakukan Konvoi Bawa Bendera PDI-P di Solo, Ini Kata Timses
-
Anggota KPPS Solo Meninggal Dunia setelah Bertugas, Wafat Setibanya di Rumah
-
Pertama Kali dalam Sejarah, Presiden akan Memiliki Anak dan Menantu yang Jabat Kepala Daerah