Bahkan, menurutnya, jenazah baru dievakuasi pada Jumat malam.
"Mayat untuk sementara masih di TKP," kata Rifai.
Baca: Sederet Fakta Terbaru Prostitusi Online yang Menjerat Dua Artis Berinisial ST dan MA
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 29 November 2020, Pisces Istirahat Sejenak, Leo Ikuti Intuisimu
Warga Ketakutan
Seperti diberitakan sebelumnya, suasana di desa yang lokasi kejadian perkara dilaporkcan mencekam.
Warga berlarian ke hutan karena ketakutan, sebagaimana diwartakan Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).
Sebanyak 150 kepala keluarga dilaporkan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," kata Kepala Desa Lemban Tongoa, Deki Basalulu. Menurut Deki, jumlah pelaku yang melakukan pembantaian itu sekitar enam orang.
Baca: Edhy Prabowo Mundur dari Jabatan Menteri KKP & Gerindra, Fadli Zon Ingatkan KPK Soal Harun Masiku
Baca: Kesaksian Wasit yang Sahkan Gol Tangan Tuhan Maradona, Nyaris Gagalkan Terciptanya Gol Abad Ini
"Warga ada yang lihat. Namun, sampai sekarang belum didapat, ada enam orang," jelasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Niken/Dinar, Tribunnews.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul LPSK Kirim Tim ke Sigi, Beri Perlindungan untuk Korban Teror MIT.