Edhy Prabowo Mundur dari Jabatan Menteri KKP & Gerindra, Fadli Zon Ingatkan KPK Soal Harun Masiku

Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo buat Fadli Zon singgung KPK soal politikus Partai PDI Perjuangan Harun Masiku yang masih buron


zoom-inlihat foto
fadli-zon-tak-setuju-ibu-kota-pindah.jpg
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Fadli Zon sebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan terbengkalai dan sama dengan rencana mobil Esemka yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster yang menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo karena menarima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS dari pihak PT Aero Citra Kargo.

Perusahaan tersebut diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster, karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui PT Aero Citra Kargo dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden saya sudah mengkhianati kepercayaan beliau kepada saya," kata Edhy Prabowo di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (26/11/2020).

"Minta maaf kepada Pak Prabowo Subianto, guru saya, mentor yang sudah mengajarkan banyak hal," sambung Edhy Prabowo.

Dalam kesempatan itu Edhy Prabowo menyatakan akan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka, Edhy Prabowo Minta Maaf ke Ibunda dan Jokowi

Baca: Uang Suap Edhy Prabowo Sejumlah Rp 3,4 M Diduga Dipakai untuk Belanja di Hawaii

Sikap Edhy Prabowo yang demikian rupanya menuai pujian dari anggota DPR RI Fadli Zon.

Pujian tersebut dilayangkan Fadli Zon, di media sosial Twitternya yang telah terverifikasi.

Fadli Zon menganggap keputusan Edhy Prabowo untuk mundur dari jabatannya di pemerintahan dan partai adalah langkah yang bijak.

"Setelah penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dari Partai dan Men KKP.

Langkah bijak," tulis Fadli Zon.

Fadli Zon sebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan terbengkalai dan sama dengan rencana mobil Esemka yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Fadli Zon sebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan terbengkalai dan sama dengan rencana mobil Esemka yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Politikus Partai Gerindra itu juga mengapresiasi kinerja Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) yang berhasil menguak kejahatan Edhy Prabowo.

Fadli Zon lalu menyinggung soal politikus Partai PDI Perjuangan Harun Masiku.

Ia berharap KPK segera menangkap Harun Masiku yang hingga kini jejaknya masih belum terendus.

"Apresiasi kerja @KPK_RI

Semoga bisa juga temukan Harun Masiku yang masih “hilang” seperti ditelan bumi," tulis Fadli Zon.

Harun Masiku politisi asal Sumatera Selatan diketahui terlibat kasus jual beli suara hasil Pemilu 2019.

Keberadaan Harun Masiku saat ini masih buron.

Diusut Sejak Agustus 2020

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelidiki kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sejak Agustus 2020.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Patah Hati yang

    Patah Hati yang Kupilih adalah sebuah film drama
  • Film - Mr. Bean Kesurupan

    Mr. Bean Kesurupan Depe adalah sebuah film Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved