Dinyatakan Sudah Meninggal dan 3 Jam di Kamar Mayat, Pria Ini Hidup Lagi saat Mau Disuntik Formalin

Tiga jam kemudian, saat petugas mau menyuntikkan formalin, ia menjerit kesakitan, membuat petugas histeris dan lari ketakutan.


zoom-inlihat foto
hidup-lagi-01211.jpg
CITIZEN TV VIA EVA.VN
Peter Kigen menjadi liputan heboh di Kenya, setelah sebelumnya ia dinyatakan sudah meninggal dunia, namun tiga jam kemudian, ia hidup lagi setelah nyaris disuntik formalin di kamar mayat.


Segera setelah mengetahui bahwa Zinaida masih hidup, petugas medis membawanya kembali ke unit perawatan intensif untuk perawatan medis.

Rumah sakit juga menghubungi cucunya Tatiana Kulikova dan berkata: "Kami mengalami situasi yang tidak terduga. Dia masih hidup."

Tim medis dari ibu kota provinsi Kursk dikirim untuk merawat Zinaida.

Sementara itu, Tatiana dilarikan ke rumah sakit dan terkejut mengetahui bahwa neneknya masih hidup.

Tatiana sangat senang tetapi juga bertanya-tanya: "Bagaimana ini bisa terjadi?".

Ibu Tatiana diberi tahu bahwa neneknya telah meninggal secara klinis dalam waktu sekitar 15 menit, kemudian secara ajaib bangkit kembali.

Dia berkata: "Awalnya dia tidak mengenali saya, dia juga tidak dapat mengingat bahwa dia telah menjalani operasi. Namun, dia berbicara tentang masalah pada lututnya."

Kemudian seorang dokter ahli anestesi di rumah sakit ini mengakui bahwa, hanya 1 jam 20 menit setelah  Zinaida dinyatakan meninggal dunia, mereka memasukkannya ke kamar jenazah alih-alih menunggu 2 jam seperti yang ditentukan.

hidup lagi 003
Tatiana Kulikova, cucu Zanaida.

Roman Kondratenko, kepala dokter di Rumah Sakit Distrik Pusat Gorshechensky, telah ditangguhkan sementara dari pekerjaannya menunggu penyelidikan.

Keluarga Zinaida berencana untuk menggugat karena kesalahan besar ini.

Penjabat direktur rumah sakit, Alexander Vlasov berkata: "Pasien menjalani tindakan resusitasi dalam waktu 30 menit."

"Akibatnya, dokter resusitasi telah menentukan kematian biologis pasien. Semua orang mengidapnya. Apa yang akan terjadi pada ahli anestesi ini di masa depan tetap menjadi pertanyaan ".

(tribunnewswiki.com/hr)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved