Gebrakan lalu ditunjukkan Mir ketika turun pada balapan Austria 2020 di Red Bull Ring.
Tak tanggung-tanggung, pembalap musim kedua alias sophomore tim pabrikan Suzuki itu keluar sebagai runner-up.
Mir pun mengantongi hasil finis podium pertamanya di kelas MotoGP.
Performa menjanjikan Joan Mir lalu berlanjut pada empat seri balap berikutnya, MotoGP Styria, MotoGP San Marino, MotoGP Emilia Romagna, dan MotoGP Catalunya.
Pada balapan kedua di Red Bull Ring (MotoGP Styria 2020), Mir finis di urutan keempat.
Setelah itu, Mir berturut-turut finis di posisi ketiga, kedua, dan kedua.
Mir baru tampil kendor saat tampil pada balapan basah MotoGP Prancis 2020 di Sirkuit Bugatti, Le Mans.
Di sana, pembalap berusia 23 tahun itu cuma bisa finis di posisi ke-11.
Usai membukukan hasil jeblok di Le Mans, Joan Mir langsung kembali ke jalur podium dengan finis di urutan ketiga pada dua balapan beruntun di Motorland Aragon yakni MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Pada balapan MotoGP Aragon 2020, Mir kalah cepat dari rekan setimnya, Alex Rins, dan rookie Repsol Honda, Alex Marquez.
Baca: Suzuki Kuasai Tes Pramusim MotoGP 2020 di Qatar Hari Pertama, Alex Rins dan Joan Mir yang Tercepat.
Adapun pada balapan MotoGP Teruel 2020, Mir gagal mengejar pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dan Rins.
Meski begitu, posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 sudah disegel Mir sejak balapan pertama di Aragon berakhir.
Joan Mir kian mengukuhkan posisinya usai memenangi balapan MotoGP Eropa 2020 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir pekan lalu.
Mendapat tambahan 25 poin, Mir pun melebarkan margin poinnya dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins menjadi 37.
Mir punya 162 poin, sedangkan Quartararo dan Rins sama-sama memiliki 125 poin.
Selisih poin inilah yang pada akhirnya memudahkan jalan Mir untuk mengunci titel kampiun dunia pada balapan MotoGP Valencia 2020, Minggu (15/11/2020).
Meski cuma finis di urutan ketujuh, Joan Mir berhasil membuat jarak poin dengan penghuni peringkat kedua, Franco Morbidelli, hingga 29 poin.
Jumlah poin itu tidak mungkin dikejar karena kejuaraan dunia MotoGP 2020 hanya menyisakan satu seri.
Artinya, poin maksimal yang bisa diraih ialah 25.
Sehingga, apapun hasil balapan Mir pada seri terakhir itu tidak akan memengaruhi posisinya di puncak klasemen akhir MotoGP 2020.