lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan Xbox Series X mengeluarkan asap saat digunakan viral di media sosial.
Video Xbox mengeluarkan asap tersebut membuat perusahaan Microsoft dikomentari banyak orang.
Banyak orang yang kemudian berasumsi Xbox tersebut overheat atau kepanasan karena terlalu sering dipakai.
Kejadian tersebut pun membuat banyak orang mempertanyakan ketangguhan konsol game terbaru tersebut.
Pasalnya, Konsol game teranyar dari Microsoft itu baru dirilis pada 10 November lalu.
Sebelumnya dalam video yang beredar, sebuah Xbox terbaru terlihat mengeluarkan asap.
Namun asap tersebut ternyata bukan karena ada masalah dari mesinnya.
Melainkan sang pembuat video sedang melakukan prank dengan Xbox terbarunya.
Baca: TikTok Diblokir Trump dan Siap Dibeli Microsoft, Bill Gates Justru Khawatirkan Persaingan Tak Sehat
Baca: Belum Dijual di Indonesia, Ini Perkiraan Harga iPhone 12 Jika Masuk Tanah Air
Asap yang keluar dari konsol tersebut ternyata bukan disebabkan oleh overheat.
Melainkan berasal dari vape atau rokok elektrik yang ditiupkan pengguna.
Awalnya, pengguna di dalam video tersebut ternyata meniupkan asap dari rokok elektrik (vape) yang ia tiup ke bagian bawah ventilasi udara Xbox Series X.
Sehingga, asap bisa keluar dari bagian atas ventilasi udara dan terkesan seperti kasus overheating.
Akun Twitter tak resmi @XboxStudio mengatakan bahwa video tersebut merupakan sebuah trik.
Ironisnya, banyak pengguna yang kemudian meniru trik tersebut.
Menanggapi hal ini, Microsoft pun angkat bicara.
Perusahaan memberi peringatan agar pengguna tidak melakukan trik tersebut karena berbahaya.
Hal ini bisa jadi untuk menghindari kerusakan mesin atau komponen hardware yang ada di dalamnya.
Terlebih lagi, kerusakan ini bisa saja menyebabkan kasus overheating yang sesungguhnya.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Eurogamer, Jumat (13/11/2020), konsol Xbox Series X sendiri sebelumnya memang sempat diserang beragam rumor overheating.
Beberapa pengulas (reviewer), seperti Ken Bogard dan Jeff Bakalar, bahkan sempat mengaku bahwa konsol tersebut cepat panas ketika dipakai untuk memainkan sejumlah game.
Tanpa membantah kabar tersebut, pihak Xbox menjelaskan bahwa Xbox Series X bakal bekerja untuk mengurangi panas berlebih melalui sirkulasi udara yang ada, sama seperti Xbox One X dan konsol game lain pada umumnya.
Microsoft luncurkan Xbox seri X dan S
Microsoft resmi mengeluarkan Xbox terbaru seri X san S pada 10 November 2020.
Kedua konsol tersebut diluncurkan dengan harga 499 dolar AS (sekitar Rp 7,4 juta) untuk Xbox Series X dan 299 dolar AS (sekitar Rp 4,4 juta) untuk Xbox Series S.
Selain harga, Microsoft juga mengumumkan rincian spesifikasi Xbox Series X dan S
Dengan banderol yang terpaut 200 dolar AS (sekitar Rp 2,9 juta) tersebut, ada sejumlah perbedaan yang menjadikan Xbox Series X lebih mumpuni, sekaligus lebih mahal, dibanding Series S.
Perbedaan mencolok terletak di sisi desain.
Baca: PS5 Bisa Dipesan di Indonesia per 18 Desember 2020, Cek Harga dan Daftar Retail Resminya di Sini
Baca: Harap Sabar, PS5 Baru Akan Diluncurkan di Indonesia pada Januari 2021, Harga Capai Rp 7,3 Juta
Xbox Series S berukuran lebih kecil dan ramping dibanding Series X.
Wajar saja, sebab, Series S tidak dibekali dengan slot/laci cakram.
Sama seperti konsol game besutan Sony, PlayStation 5 (PS5) Digital Edition, konsol ini hanya bisa menjalankan game versi digital.
Sedangkan Series X masih memiliki laci cakram Blu-ray fisik seperti PS5 versi reguler dan pendahulunya, Xbox One. Perbedaan juga terletak dari sisi hardware.
Prosesor (CPU) delapan inti (core) AMD Zen 2 di Series X masing-masing memiliki kecepatan 3,8 GHz (Simultaneous Multithreading mencapai 3,6 GHz).
Sementara di Series S, meski jenis CPU-nya sama, kecepatannya "disunat" menjadi 3,6 GHz (dengan Simultaneous Multithreading mencapai 3,4 GHz).
Di samping CPU, sektor pengolah grafis (GPU) juga berbeda.
Kedua konsol game Xbox ini sebenarnya sama-sama mengandalkan GPU AMD RDNA 2.
Namun, di atas kertas, compute units (CUs) yang dimiliki berikut kekuatan GPU tersebut, berbeda.
Xbox Series X memiliki hingga 52 CUs (@1,825 GHz) dengan kekuatan mencapai 12,15 teraflops (TFLOPs), sedangkan Series S "hanya" dibekali dengan 20 CUs (@1,565 GHz) dengan kekuatan mencapai 4 TFLOPs.
Perbedaan juga terletak di sisi RAM, media penyimpanan, berikut output display.
Xbox Series X dibekali dengan RAM 16 GB, SSD 1 TB, serta mendukung output hingga resolusi 4K (60 fps) dan frame rate 120 fps.
Sedangkan Xbox Series S dibekali dengan RAM 10 GB, SSD 512 GB, serta mendukung output hingga 1440p (60 fps) dan frame rate 120 fps.
Perbandingan spesifikasi Xbox Series X dan Series S secara lengkap bisa dilihat di tabel berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis (10/9/2020).
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Nur Fajriani R)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Viral di Medsos Xbox Series X Keluarkan Asap, Microsoft Beberkan Fakta Sebenarnya
