Bencana Topan Vamco Filipina Tewaskan 26 Orang, Banjir Setinggi Rumah Terjang Pemukiman Warga

Puluhan ribu rumah terendam banjir, meskipun air mulai surut di beberapa wilayah pinggiran Marikina yang menjadi lokasi dampak terparah.


zoom-inlihat foto
badai-topan-vamco-di-filipina-345.jpg
Ted ALJIBE / AFP
FOTO: Tim penyelamat menarik perahu karet yang membawa warga dalam genangan banjir setelah Topan Vamco melanda Kota Marikina, pinggiran kota Manila pada 12 November 2020.


 TRIBUNNEWSWIKI.COM, MANILA - Korban tewas akibat bencana angin Topan Vamco di Filipina meningkat menjadi 26 orang.

Laporan kepolisian itu juga menyebut masih ada puluhan orang yang hilang dan terluka setelah badai besar mengakibatkan banjir terburuk dalam beberapa tahun terakhir di ibu kota Manila dan sejumlah provinsi tetangga.

Vamco, badan siklon tropis ke-21 yang melanda negara itu tahun ini turut menyebabkan 14 orang hilang dan 25 lainnya terluka setelah menerjang Pulau Luzon beberapa hari terakhir.

Puluhan ribu rumah terendam banjir, meskipun air mulai surut di beberapa wilayah pinggiran Marikina yang menjadi lokasi dampak terparah.

"Kami akan menghentikan pencarian dan penyelamatan jika pejabat lokal memberi tahu kami bahwa semua orang telah diselamatkan," kata Mark Timbal, juru bicara lembaga bencana, kepada stasiun radio DZMM, dilansir Reuters, Jumat (13/11).

Baca: Pemerintah Korea Selatan akan Denda Warganya Rp 1,2 Juta Jika Tak Pakai Masker

FOTO: Foto diambil pada 12 November 2020 selama survei udara dengan Presiden Rodrigo Duterte di sekitar Manila, menunjukkan area terdampak banjir setelah Topan Vamco melanda ibu kota.
FOTO: Foto diambil pada 12 November 2020 selama survei udara dengan Presiden Rodrigo Duterte di sekitar Manila, menunjukkan area terdampak banjir setelah Topan Vamco melanda ibu kota. (HANDOUT / OFFICE OF PHILIPPINE SENATOR BONG GO / AFP)


Baca: Badai Tropis Molave Terjang Wilayah Pulau Luzon Filipina, Ribuan Orang Mengungsi

Banyak warga menyelamatkan diri dari banjir dengan berdiri di atas atap rumah mereka.

Lembaga kebencanaan setempat menyebut telah mengevakuasi sekitar 6.000 orang di pinggiran ibu kota.

Di antara korban tewas, dua pria tenggelam dan seorang anak tewas akibat tanah longsor di provinsi Camarines, tenggara Manila.

Sementara tiga orang tewas setelah sebuah gudang runtuh di provinsi Cavite.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved