TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak seperti anak lain, bocah 10 tahun di Purwakarta, Jawa Barat, ini harus menghidupi dirinya sendiri.
Bocah laki-laki tersebut berprofesi sebagai pemulung agar bisa bertahan hidup.
Ia tak memiliki orang tua dan mengaku tinggal sendirian di sebuah saung di tengah rawa dan semak belukar.
Bocah tersebut bernama Caswara yang berasal dari Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
Setiap hari Caswara berjalan mencari sampah yang bisa ia jual kembali.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi adalah orang yang menemukan Caswara sedang bekerja sebagai pemulung.
Kala itu sekitar pukul 00.30 WIB, Caswara tengah mengais sampah di pinggiran kampung di Purwakarta, Jawa Barat.
Ia terlihat memegang alat pengais sampah di tangan kanan, sedangkan tangan kirinya memegang karung bekas.
Dedy Mulyadi berhenti dan menghampiri bocah yang dilihatnya itu.
Baca: Remaja Pemulung Viral Karena Foto Ngaji di Emperan Toko, Diangkat Jadi Direktur oleh Dedi Mulyadi
Baca: Viral Rekaman CCTV 2 Orang Rampok dan Aniaya Pemulung hingga Tewas, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Ia bertanya kepada Caswara, apa yang dilakukannya malam-malam.
"Kemudian saya tanya. Sedang nyari apa? Dia jawab sedang memungut sampah plastik,"
Dedy bertanya di mana rumah Caswara.
"Lalu saya tanya rumahnya di mana? Dia jawab gak punya rumah," kata Dedi Mulyadi menceritakan pertemuan malam itu dengan bocah pemulung tersebut.
Setelah menyapa seperti itu, Dedi Mulyadi lalu mengajaknya berbicang lebih jauh.
"Setelah saya ajak bicara pelan-pelan, dia akhirnya mengaku mencari makan dan tinggal sendiri di satu saung di tengah rawa dan semak belukar," kata Dedi.
Penasaran dengan pengakuan bocah itu, Dedi Mulyadi lalu mengantarkan Caswara ke saung yang disebut menjadi tempat tinggalnya selama ini.
Untuk menuju saung itu jalannya berliku-liku dan terletak di tengah rawa dan semak belukar.
Suasananya pun terasa sepi dan hening.
Saung itu terlihat seadanya.
Hanya berupa tonggak-tonggak kayu bekas dengan atap terpal plastik bekas.