
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Joe Biden telah memenangkan perhitungan suara dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.
Meskipun Donald Trump dan tim kampanye masih akan mengajukan tuntutan hukum, seruan kemenangan Biden menggema di berbagai belahan dunia.
Sejumlah pimpinan negara mengucapkan selamat atas kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris.
Satu di antaranya adalah Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.
Khan menyinggung isu demokrasi yang menurutnya sudah ia nantikan di era Joe Biden sebagai kandidat terpilih.
Ia meminta Amerika Serikat di bawah pemerintahan Biden dapat mengakhiri Tax Haven Ilegal alias Suaka Pajak.
Baca: Singgung Isu Perdamaian di Indo-Pasifik, PM Jepang Yoshihide Suga Ucapkan Selamat ke Joe Biden
Baca: 7 Aktor dan Aktris Korea yang Jadi Cameo di Drakor Record of Youth, Mana yang Jadi Favoritmu?
Suaka pajak adalah istilah bagi negara yang mengenakan pajak rendah bahkan tidak sama sekali. Negara ini dapat menyediakan tempat yang aman bagi pemodal untuk menyembunyikan hartanya dari aparat pajak.
Sejumlah pengamat menyebut suaka pajak biasanya muncul seiring meningkatnya tarif pajak di suatu negara.
Dalam hal ini, Imran Khan menyoroti para pemimpin korup yang menyamarkan kekayaan negara.
Lebih jauh lagi, Khan mengharapkan negaranya dapat bekerjasama dengan Amerika Serikat untuk isu perdamaian di wilayah Pakistan dan Afghanistan.
-
Kim Jong Un Ingin Korea Utara Upgrade Senjata Nuklir, Harus Bisa Musnahkan Target Sejauh 15 Ribu KM
-
Twitter Resmi Tutup Akun Donald Trump Secara Permanen, Pendukung Trump Kecam Langkah Tersebut
-
Twitter Hentikan Permanen Akun Donald Trump, Karena Risiko Hasutan & Menyulut Kekerasan
-
Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Ditangguhkan Sampai Waktu yang Belum Ditentukan
-
Donald Trump Secara Terbuka Akui Kekalahan, Bersedia Tinggalkan Jabatan Presiden AS untuk Joe Biden