TRIBUNNEWSWIKI.COM – Misteri kasus penemuan mayat seorang siswa SMA berinisial MA (17) kini mulai terkuak.
Diketahui, MA ditemukan dalam keadaan tewas dengan luka tusuk di perut pada Minggu (8/11/2020) sekitar 06.40 WITA.
Berdasarkan hasil penyelidikan, MA diduga merupakan korban pembunuhan.
Aparat gabungan Tim Anti Bandit Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel menangkap sembilan terduga pelaku.
Dilansir oleh Kompas.com, awalnya polisi membekuk seorang pelaku berinisial FD pada Minggu (8/11/2020) 19.00 Wita di salah satu bengkel yang hanya berjarak 500 meter dari Mapolsek Bajeng.
Baca: Siswa SMA Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Perut, Seorang Temannya Ikut Diamankan Polisi
Kemudian, dari keterangan FD, polisi langsung menggerebek sebuah rumah di Kampung Doja, Kecamatan Bajeng dan menangkap SA.
Satu pelaku lainnya ditangkap di sebuah warung berjarak 200 meter dari rumah SA.

Dua pelaku lainnya dibekuk di Lingkungan Tarantang, Kacamatan Bajeng, satu pelaku dibekuk di Dusun Sugitangnga, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng, serta satu dibekuk di Lingkungan Majannang.
"Malam ini kami mengamankan sembilan terduga pelaku pembunuhan dan beberapa di antaranya masih dibawah umur. Dari sembilan yang kami amankan ini salah seorang adalah wanita" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, Minggu (8/11/2020) malam.
Baca: Dilaporkan Kecelakaan Lalu Lintas, Karyawan SPBU yang Tewas di Jalan Ternyata Korban Pembunuhan
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku nekat membunuh korban lantaran korban diduga teelibat hubungan asmara dengan isteri salah satu pelaku.
-
Anak di Lampung Tengah Penggal Kepala Ayah Diarak Keliling Kampung, Diduga Kesal Dilarang Menikah
-
Orang Terkaya seAsia Ketakutan setelah Dapat Ancaman Peledakan Bom yang Mengancam Nyawa Keluarganya
-
Tragis, Suami Skizofrenia Bunuh Istri di Hadapan Anak, Mayatnya Disimpan di Freezer
-
Sakit Hati Sering Dihina Saat Bekerja, Kuli Bangunan di BSD Ini Dendam dan Bunuh Mantan Bosnya
-
Kronologi Pembunuhan Berantai 2 Wanita di Bogor, Kencani Korban lalu Dihabisi, Terancam Hukuman Mati