Pecahkan Rekor Pilpres AS, Joe Biden Ungguli Raihan Suara Obama

Raih suara terbanyak dan berhasil ungguli Barack Obama, Joe Biden berhasil pecahkan rekor Pilpres AS.


zoom-inlihat foto
hunter-biden002.jpg
Drew Angerer / Getty Images / AFP
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara pada acara pemungutan suara di Gereja Baptis Sharon pada 1 November 2020 di Philadelphia, Pennsylvania. Biden berkampanye di Philadelphia pada hari Minggu, di negara bagian medan pertempuran utama Pennsylvania yang dimenangkan oleh Presiden Donald Trump pada tahun 2016.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Diambang kemenangan, Joe Biden diketahui memecahkan rekor dalam Pilpres 2020 ini.

Pasalnya, suara yang didapatkannya mengungguli suara milik Barack Obama.

Pada 2008, 12 tahun lalu, Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah pemilu AS.

Kini, di Pilpres 2020, Biden yang merupakan wakil presiden Obama selama 2 periode, sementara ini telah mendapat 70.470.207 (50,3 persen) suara dan masih akan terus bertambah.

Diberitakan CBS News pada Rabu (4/11/2020), Biden mengungguli Donald Trump yang baru mengumpulkan 67.280.936 suara (48,0 persen).

Persaingan menuju Gedung Putih di pilpres AS kian sengit, bergantung pada negara bagian mana saja yang dimenangkan masing-masing kandidat.

Dengan jutaan suara yang belum dihitung, ada kemungkinan kedua capres sama-sama memecahkan rekor suara Obama yang saat itu berhadapan dengan Senator John McCain.

Meski begitu, memenangkan suara populer (popular votes) bukan jaminan menang pilpres Amerika.

Baca: 7 Rahasia Pribadi Joe Biden yang Tak Ingin Diungkapkan ke Publik

Baca: Joe Biden Di Atas Angin, Warga Desa Asal Kakek Cawapres Kamala Harris di India Beri Dukungan Moral

Pada 2016 contohnya, Hillary Clinton memang popular votes tapi kalah di electoral votes dengan Trump.

Sampai Kamis (5/11/2020), Biden telah meraup 264 electoral votes berbanding 214 milik Trump.

Namun Trump sempat melampaui ekspektasi pada Selasa (3/11/2020), dengan mengamankan beberapa negara bagian krusial seperti Ohio, Florida, dan Texas, yang awalnya diprediksi akan jatuh ke pelukan Demokrat.

Penghitungan suara masih terus berlanjut, termasuk di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan yang sangat diharapkan Demokrat.

Biden juga tampaknya akan memenangi Arizona, yang tidak pernah dimenangi capres dari Demokrat sejak 1996.

Pada Rabu dini hari Trump mengklaim bahwa dia telah menang pemilu Amerika, dan berjanji untuk menuntut legalitas suara sampai ke Mahkamah Agung.

Tim kampanye Biden menyebutnya upaya tidak tahu malu untuk mengambil hak-hak demokratis warga Amerika.

Sistem Electoral College

Berbeda dengan pemungutan suara yang ada di Indonesia, AS menggunakan sistem Electoral College atau Dewan Elektoral untuk menentukan siapa pemenang dalam Pilpres tersebut, bukan suara rakyat atau publik (popular vote).

Setiap empat tahun, orang-orang yang duduk di Dewan Elektoral adalah yang sebenarnya menentukan siapa presiden dan wakil presiden baru AS.

Ketika orang-orang Amerika pergi ke TPS, mereka sebenarnya memilih sekelompok pejabat yang akan menduduki Electoral College.

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden melepas masker wajahnya ketika dia tiba untuk berbicara di Chase Center di Wilmington, Delaware, pada 4 November 2020. Presiden Donald Trump dan penantang Demokrat Joe Biden bersiap untuk apa yang bisa menjadi pertarungan hukum untuk Putih House, bersaing ketat dalam penghitungan suara elektoral, dan beberapa negara bagian di medan pertempuran masih berlangsung pada 4 November.
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden melepas masker wajahnya ketika dia tiba untuk berbicara di Chase Center di Wilmington, Delaware, pada 4 November 2020. Presiden Donald Trump dan penantang Demokrat Joe Biden bersiap untuk apa yang bisa menjadi pertarungan hukum untuk Putih House, bersaing ketat dalam penghitungan suara elektoral, dan beberapa negara bagian di medan pertempuran masih berlangsung pada 4 November. (JIM WATSON / AFP)

Kata "college" di sini bermakna sekelompok orang dengan tugas bersama.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved