Namun, Trump masih menjadi menjadi ikon dalam kelompok ini.
Melansir BBC, Rabu (4/11), mayoritas pendukung Biden berada di kalangan usia di bawah 30-an dan paruh baya, menurut Edison Research/NEP via Reuters, hingga pukul 10.30 WIB Rabu (4/11).
Total 61% pemilih usia 18-29 menjatuhkan pilihan ke Joe Biden
Sementara itu, 50% pemilih dengan usia 65 tahun ke atas menjatuhkan pilihan ke Donald Trump.
Baca: Kenaikan Upah Disetujui karena Negosiasi, Begini Tanggapan Sultan HB X soal Buruh yang Protes
Baca: Mengancam dengan Pistol Rakitan saat Tagih Utang Rp 30 Juta, Ibu di Palembang Tewas Tertembak
Mayoritas pemilih dari ras kulit hitam menjatuhkan pilihan pada Joe Biden. Angkanya cukup mencolok, yakni 87%.
Sementara 63% pemilih dari etnis Asian masih menjatuhkan pilihannya pada Joe Biden.
Donald Trump masih unggul di pemilih etnis kulit putih yang mencapai 56%.
Lebih dari sepertiga pemilih mengatakan ekonomi merupakan faktor terpenting dalam memutuskan siapa yang akan dipilih sebagai presiden.
Hanya 2 dari 10 pemilih memakai faktor 'ketidasetaraan rasial. Sementara hanya 17 persen memakai faktor pandemi Covid-19.
Baca: Trump Diambang Kekalahan, Bisakah Donald Trump Tolak Terima Kekalahan dalam Pilpres AS 2020
Baca: Otoritas Austria Tetapkan 14 Tersangka Ditahan atas Kasus Insiden Teror di Wina
Sementara angka di garis partisan disebutkan bahwa mayoritas pemilih Trump memilih karena faktor ekonomi.
Sementara pemilih Biden lebih pada faktor ketidaksetaraan rasial dan Covid-19.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)