Perdebatan kecil Luffy dan Sanji memang membuat perjalanan mereka sedikit terganggu, namun berkat kehadiran Jinbei, masalah tersebut sudah bisa terselesaikan.
Saat ini mereka sudah berada di lantai 1, praktis tinggal tersisa 4 lantai lagi sebelum akhirnya mereka sampai ke atap.
Luffy sudah tidak lagi bertindak ceroboh, dia hanya terus bergerak menerobos hadangan para musuh.
Peran Jinbei dan Sanji sebagai pengawal sudah cukup memberikan keleluasaan bagi Luffy untuk tetap berlari.
Baca: Big Mom Dibius 100 Suntikan Binatang Buas, Simak Spoiler dan Situs Nonton Anime One Piece 948:
Baca: Link Baca Manga One Piece Chapter 994: Kaido Beri Serangan Balasan, Bukti Dirinya Yonko
Di lantai 1 ini, musuh yang menghadang pun terbilang cukup mudah diatasi, hanya ada 2 Headliner pengguna SMILE yang bermulut besar, yang keduanya berhasil dibungkam oleh Jinbei dan Sanji.
Siapa lagi kira-kira yang akan menghadang mereka, mengingat masih ada 4 lantai tersisa dan semakin tinggi lantai yang mereka singgahi, maka kemungkinan musuh-musuh yang menghadang akan semakin merepotkan.
Berikutnya scene beralih ke panggung pertunjukkan.
Di sana suasana semakin mencekam, bukan hanya dari pihak aliansi saja, namun prajurit musuh juga menjadi korban atas keganasan virus yang diciptakan oleh Queen.
Sementara itu si pencipta virus cukup santai menikmati pemandangan mengerikan ini dari atas.
Sebagian besar prajurit musuh yang terkena datang dari golongan “Pleasure” yang dianggap Queen tidak berguna.
Nah, dengan terkenanya virus ini, maka Pleasure sudah cukup berkontribusi dalam meramaikan perang ini.
Sesuatu yang terbilang cukup kejam mengingat Queen tak memandang kawan maupun lawan, dia hanya ingin menciptakan sebuah keputusasaan demi kepuasannya sendiri.
Kelompok Oniwabanshu dan Mimawarigumi yang sebelumnya telah berikrar tunduk dibawah bajak laut the beast pirates pun tidak bisa melakukan apapun selain bertahan.
Sejatinya mereka sempat merespon kegilaan yang dilakukan Queen, meski begitu, mereka memilih untuk tetap menjadi bagian dari kekaisaran Kaido.
Sementara itu dampak atas virus ini akhirnya menyasar pada salah satu bos yakuza, anak buah Hyougoro.
Awalnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya supaya tidak berubah menjadi iblis es yang ujung-ujungnya hanya akan menjadi momok menakutkan bagi rekan-rekannya, namun Hyougoro mencoba untuk mencegah aksinya.
Kita masih belum tau bagaimana nasib dari orang tersebut, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah mereka harus mendapatkan vaksin atas virusnya atau jika tidak maka Hyougoro lah yang akan mengakhirinya.
Ya, Chopper dalam situasi ini tidak bisa membuat vaksin sendiri dengan alasan situasi yang tidak memungkinkan karena dikelilingi oleh banyak musuh.
Perhatiannya lantas tertuju pada Queen yang bertanggungjawab atas wabah ini, menurut Chopper, Queen pasti mempunyai vaksinnya.
Jika mereka berhasil mendapatkannya maka tugas Chopper akan lebih mudah mengingat dia hanya perlu memperbanyak vaksin tersebut tanpa perlu repot-repot meracik formulanya.