TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang nenek pengemis terpaksa dilaporkan ke polisi setelah aktingnya yang menipu, yakni berakting cacat, terbongkar.
Sehari-hari, sang nenek pengemis duduk di kursi roda dan menyatakan dirinya lumpuh untuk mengharap belas kasihan orang yang melintas.
Setelah ditangkap polis, terbongkar bahwa nenek ini sebenarnya kaya raya.
Ia dilaporkan memiliki 5 unit gedung atau bangunan besar.
Juga memiliki simpanan uang di bank sebesar Rp 3 miliar, jumlah yang fantastis untuk seorang pengemis.
Asal muasal terbongkarnya "penipuan" ala sang nenek ini, terjadi saat seorang warga melaporkan ke polisi.
Baca: Viral Video Oknum Satpol PP Rampas Uang Pengemis, Ternyata Dalangnya Seorang ASN
Nenek ini beroperasi di Gharbia dan Qaliubia, dua kota di Mesir.
Menurut media lokal, polisi Mesir baru saja menangkap seorang wanita tua yang menggunakan kursi roda untuk mengemis.
Menurut surat kabar Al Masry Al Youm, seorang wanita berusia 57 tahun secara teratur muncul di banyak provinsi Mesir dengan ciri-ciri satu kaki diamputasi, setengah lumpuh, dan harus menggunakan kursi roda untuk bergerak.
Baca: Kakek Ini Dimaki dan Ditelantarkan Istri saat Lebaran, Kini Jadi Pengemis: Malaikat Cabut Nyawa Saya
Dengan gaya itu, sang nenek duduk di pinggir jalan dan mengemis, dikutip eva.vn, beberapa waktu lalu.
Banyak orang menunjukkan simpati kepada wanita ini dan memberikan uangnya untuk mencari nafkah.
Nenek pengemis ini menjadi sosok yang tak asing lagi di banyak pasar dan kawasan perbelanjaan di sekitar kawasan tersebut.
Kebanyakan orang yang berkunjung ke sini secara teratur mengetahui wajahnya dan ingin membantu.
Namun, suatu hari, kebenaran tentang wanita yang mengemis ini terungkap.
Menurut pemeriksaan polisi, seorang warga secara tidak sengaja melihat wanita di atas tiba-tiba bangun dan berjalan seperti orang biasa setelah seharian mengemis berat.
Karena terkejut dan yakin bahwa ini adalah penipuan, saksi tersebut melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat.
Segera setelah itu, polisi menangkap wanita tersebut dengan tuduhan penipuan.
Dia diidentifikasi hanya sebagai Nafisa.
Polisi juga memeriksa dan menemukan bahwa dia tidak menderita penyakit apa pun, sehat sepenuhnya.
Selain itu, Nafisa tidak miskin.
Ia ternyata seorang wanita kaya raya karena memiliki 5 bangunan tempat tinggal di provinsi Gharbia dan Qaliubia.
Selain itu, dia juga memiliki sekitar 3 juta pound mesir atau sekitar Rp 3 miliar (kurs Rp 1.000/pound mesir) di rekening bank.
Tidak jelas apakah real estat dan uang yang disebutkan di atas oleh Nafisa adalah karena bisnis atau bisnis asli atau diakumulasi melalui pengemis dan penipuan selama bertahun-tahun.
Namun, kasus perempuan penyandang cacat yang mengemis yang berpura-pura miskin untuk mendapatkan uang dari rakyat namun nyatanya menjadi perempuan kaya dengan rejeki yang besar membuat banyak orang marah.
Saat ini, polisi Mesir sedang menuntut Nafisa.
Pengemis Tajir dari India
Seorang pengemis lainnya namun diketahui dari India juga ternyata seorang kaya raya.
Dilansir dari allindiaaroundup, di India ada seroang pengemis yang sangat sukses dan tajir malintir.
Orang itu bernama Bharat Jain, seorang pengemis yang memiliki aset bejibun laiknya seorang pengusaha sukses.
Dia juga tinggal di apartemen mewah di India yang terletak di tengah kota Mumbai.
Menurut keterangan, Bharat Jain adalah pengemis yang biasa beroperasi di Chhatrapati Shivaji Terminus atau Azad Maidan.
Menekuni profesi sebagai seorang pengemis, Bharat Jain menghasilkan 2.000 hingga 2.500 rupee (Rp400-500 ribu) hanya dalam 8-10 jam tanpa melakukan apapun.
Dia hanya duduk di pinggiran jalan, berpenampilan lusuh sambil memelas minta duit.
Selama sebulang penghasilannya bahkan tembus 75.000 Rs atau sekitar Rp 14 juta.
Menurut keterangan, penghasilan itu setara dengan gaji Ketua Menteri di India, namun itu hanya segelintir fakta umumnya.
Karena dikatakan Bharat Jain masih memiliki aset dalam jumlah bejibun yang membuatnya tergolong sebagai seorang milyuner.
Bharat sendiri dikatakan memiliki apartemen BHK 1 yang berdekatan di tengah kota dengan nilai 80 lakh, atau sekitar Rp1,6 miliar.
Setelah sukses menjadi seorang pengemis, dia juga melebarkan sayap usahanya dengan memiliki sebuah kios pertokoan.
Dari hasil persewaaan itu, Bharat Jain menghasilkan 10.000 Rupee dalam waktu satu bulan (Rp1,9 juta).
Meskipun sudah menjadi milyuner dari hasil mengemis dan memiliki beberapa aset yang menghasilkan uang Bharat masih bekerja sebagai pengemis.
Keluarga yang menjalankan bisnisnya telah meminta Bharat berhenti menjadi pengemis, namun dia tidak mau mendengarkan nasihat itu.
Bharat sendiri adalah seorang pria yang kini usianya sekitar 50 tahun.
Dia masih memiliki anggota keluarga lengkap seperti ayah, istri, saudara laki-laki dan dua putra yang ditampung di apartemennya.
Terlepas dari fakta tersebut, ternyata Bharat Jain bukanlah satu-satunya di India sebagai pengemis miskin.
Faktanya, banyak ditemukan di India bahwa pengemis memilik harta yang cukup besar, seperti halnya Bharat Jain.
Beberapa tahun lalu, seorang pengemis bernama Kumar Gite yang sering mengemis di Charni Road, Mumbai memiliki apartemen senilai Rp80 juta yang tinggal bersama saudaranya di Nallasopara.
(tribunnewswiki.com/hr)