TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hunte Biden (50), putra Calon Presiden AS dari Partai Demokrat , Joe Biden, memiliki laptop kedua yang disita oleh pihak berwenang setelah penggerebekan di kantor psikiater terkenal Dr. Keith Ablow.
Laptop kontroversial Hunter Biden diserahkan ke FBI pada 2019 dari bengkel di Delaware, dekat rumah kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menurut Daily Mail.
Laptop itu telah menjadi sumber spekulasi mengenai urusan bisnis dari Hunter serta menimbulkan pertanyaan tentang apakah ayahnya, Joe Biden, terlibat dan mendapat keuntungan.
Namun pada 30 Oktober 2020, dilaporkan bahwa laptop kedua dari skandal putra mantan wakil presiden itu disita oleh pemerintah AS, menurut Daily Mail, Minggu (1/11/2020).
Laptop Itu disita selama penggerebekan di kantor Dr Keith Ablow, psikiater terkemuka Massachusetts, yang dituduh melakukan kesalahan pekerjaan, pada bulan Februari.
Menurut NBC, laptop tersebut ditahan oleh Drug Enforcement Agency karena alasan yang tidak diketahui.
Baca: Tuding Joe Biden Hanya Untungkan China, Donald Trump Malah Ketahuan Punya Rekening di Negeri Panda
Yang lebih misterius lagi, tidak jelas mengapa laptop Hunter Biden ada di kantor psikiater.
Namun, pengacara Hunter kemudian berhasil meminta laptop untuk kliennya karena putranya Biden bukan target penggerebekan atau investigasi.
Hunter Biden dan aktivitas bisnisnya sejak awal menjadi obsesi kampanye Donald Trump, seperti skandal email Hillary Clinton pada tahun 2016.
Hunter telah lama terkenal karena penyalahgunaan narkoba dan mendapatkan keuntungan dari nama ayahnya.
Baca: Debat Pilpres AS Panas, Joe Biden Tuding Trump Sebabkan Kematian Warga: Tak Bisa Jadi Presiden
Kampanye pemilihan calon petahana, Donald Trump, menjadikan Hunter Biden ini sebagai target menjatuhkan Joe Biden, persis cara yang dipakai menjatuhkan Hillary menjelang pemungutan suara.
Trump menggambarkan Hunter Biden sebagai simbol tuduhan korupsi dan pencatutan politik yang ditujukan pada keluarga Joe Biden.
Trump dan beberapa politisi Republik melihat Hunter sebagai "kelemahan" Biden.
Hunter adalah pengacara dan penasihat investasi yang kontroversial.
Tapi dia juga mengalami banyak tragedi keluarga.
Pada tahun 1972, ibu Hunter, Neilia Biden, dan saudara perempuan Naomi yang berusia 13 bulan tewas dalam kecelakaan mobil di Delaware.
Baca: Beda Pendapat Soal Penanganan Covid-19, Donald Trump: Jika Anda Memilih Joe Biden, Tak Ada Natal
Beau, saudara laki-laki yang sangat dekat dengan Hunter, meninggal karena kanker otak pada tahun 2015.
Partai Republik telah lama menggunakan kesepakatan yang dicapai Hunter melalui ikatan tidak jelas untuk menuduhnya menggunakan posisi politiknya untuk memperkaya keluarga Biden.
Mereka fokus pada dua kasus spesifik: China dan Ukraina.
Dari 2013 hingga 2020, Hunter Biden menjabat sebagai anggota dewan reksadana ekuitas swasta yang berbasis di China, BHR Partners.