Relawan Jokowi Diangkat Jadi Komisaris BUMN, Ombudsman: Misi BUMN Berubah Jadi Politik Balas Budi

Alamsyah Saragih, anggota Ombudsman RI, menyatakan bahwa misi BUMN dalam pelayanan publik berubah menjadi politik balas budi.


zoom-inlihat foto
jokowi-upacara-tni.jpg
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memimpin upacara Peringatan HUT ke-75 TNI yang digelar secara virtual dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Menteri BUMN Erick Thohir baru saja mengangkat Dyah Kartika Rini sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).

Hal itu diumumkan melalui akun Instagram resmi PT Jasa Raharja (Persero).

"Selamat kepada Ibu Dyah Kartika Rini yang telah diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja," tulis pengumuman resmi Jasa Raharja.

Dyah Kartika Rini sendiri merupakan salah satu relawan pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pilpres dan Pilgub DKI Jakarta.

Pengangkatan ini menambah daftar panjang relawan pemenangan Jokowi di kursi komisaris BUMN.

Posisi komisaris BUMN sering kali dianggap sebagai motif balas budi.

Selain dari barisan pendukung atau relawan Presiden Joko Widodo saat Pilpres, beberapa unsur komisaris perusahaan negara berasal dari Polri dan TNI, purnawirawan, dan pejabat eselon instansi pemerintah.

Baca: Lowongan Kerja BUMN Bank BNI, Buka untuk Lulusan S1 dan S2, Cek Syarat & Cara Daftarnya

Alamsyah Saragih, anggota Ombudsman RI, menyatakan bahwa misi BUMN dalam pelayanan publik berubah menjadi politik balas budi.

Dilansir oleh Kompas.com, berdasarkan catatannya, setidaknya ada 397 orang yang duduk di kursi komisaris BUMN terindikasi rangkap jabatan.

Selain itu, terdapat temuan 167 orang yang juga terindikasi hal yang sama duduk di kursi anak usaha. Temuan tersebut berdasarkan kajian yang dilakukan Ombudsman pada 2019.

“Yang tadinya argumen politik misi, mengawal misi pelayanan publik di BUMN, berubah menjadi politik balas budi dan ini mencemaskan menurut Ombudsman. Motif ini bisa berkembang ke mana-mana nanti sebelum menjadi kanker, kami berharap agar dilakukan limitasi,” kata Alamsyah Saragih beberapa waktu lalu, seperti dilansir oleh Kompas.com (28/10/2020).

Dalam rentang waktu sebulan saja, Erick Thohir tercatat telah mengangkat tiga orang relawan Jokowi dalam Pilpres, termasuk Dyah Kartika Rini, sebagai Komisaris di BUMN.

Baca: Laporan Relawan Jokowi atas Najwa Shihab Ditolak, Dewan Pers Sebut Tak Langgar Kode Etik

Ulin Yusron (Komisaris ITDC)

Ulin Ni'am Yusron diangkat Kementerian BUMN sebagai komisaris di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).

Ulin Yusron selama ini dikenal luas sebagai salah satu relawan Presiden Joko Widodo (relawan Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Dia berkontribusi besar dalam kampanye Jokowi di ranah udara.

Pengangkatannya sebagai komisaris BUMN tertuang dalam SK Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Ulin Yusron sendiri awalnya lebih banyak dikenal sebagai wartawan ekonomi.

Dia merupakan salah satu pendiri portal media daring Berita Satu yang kini dimiliki Grup Lippo.

Selain itu, dia juga dikenal sebagai konsultan bagi perusahaan-perusahaan media daring.

Baca: Pandu Sjahrir - Keponakan Luhut Pandjaitan yang Duduki Jabatan Sebagai Komisaris Bursa Efek

Di media sosial, Ulin sangat aktif mendukung berbagai kampanye Jokowi sebagai influencer Jokowi.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved