Megawati Ketua Umum PDIP Merasa Kesal Ada yang Masih Bahas PKI: Zaman Gini Masih Ngomongin PKI

Megawati Soekarnoputri merasa kesal dituduh sebagai anggota PKI ( Partai Komunis Indonesia), singgung tentang zaman sekarang yang masih bahas PKI


zoom-inlihat foto
megawati-soekarnoputri-222.jpg
(Tribunnews.com)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP menyatakan kekesalannya tentang orang-orang yang masih membahas soal PKI ( Partai Komunis Indonesia).

Hal tersebut disampaikan Presiden kelima RI itu saat meresmikan kantor PDI-P secara daring, Rabu (28/10/2020)

"Jadi ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI-PKI, buktikan dong, ada aturannya L. Jangan hanya untuk membohongi rakyat. Lama-lama saya kesel," kata Megawati.

Megawati juga merasa heran karena dirinya kerap dituduh sebagai anggota PKI.

"Ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully lawan, masa Presiden Kelima RI dibilang PKI terus," ujar Ketum PDIP tersebut.

Presiden kelima itu juga heran saat orang lain menuduh orang tuanya bagian dari PKI.

Baca: Ditanya Soal Idola, Gibran Rakabuming Mengaku Kagumi Megawati dan Sederet Tokoh PDI-P

Baca: Segini Anggaran APBN untuk Kegiatan BPIP yang Diketuai Megawati Soekarnoputri

Hal ini dikarenakan ayahnya Presiden Sukarno dan ibunya Fatmawati adalah pahlawan berjasa dalam kemerdekaan RI.

Megawati uga menilai jika tudingan PKI yang ditujukan padanya dan keluarga tak beralasan.

Ditamah lagi karena  dirinya pernah menduduki jabatan anggota legislatif di era Orde Baru.

Di mana hal tersebut melalui proses penyaringan sangat ketat.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopurtri saat menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopurtri saat menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019). (Tribun Bali/Rizal Fanani)

Di era Orde Baru, lanjut Megawati, seleuruh pejaat publik disaring ketat.

Hal ini menjadikan tak mungkin ada keturunan PKI bisa lolos menjadi pejabat. 

Oleh sea itulah, dia mengatakan jika isu PKI sengaja disebar untuk membodohi rakyat.

"Anggota DPR saya itu lewat penelitian khusus ditanyain Pancasila segala apa-apa lolos saya. Tiga kali. Jangan main-main loh. Satu kali kan lima tahun, dikurangi dua tahun, lalu saya jadi Wapres," kata Megawati.

Megawati bahkan juga menyinggung nama Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi pilihan rakyat langsung loh (juga dituduh PKI). Kecuali tidak (dipilih) langsung. Ini rakyat langsung lho, dua kali kita pengusungnya, mau lagi dibilang katanya turunan bapak ibunya enggak jelas. Bayangkan ini Presiden RI," ungkap Megawati.

Baca: Megawati dan Prabowo Subianto Kian Mesra, Pilpres 2024 akan Bakal Wujudkan Perjanjian Batu Tulis?

Baca: Riwayat Karier Mantan Panglima TNI Djoko Santoso, Sempat Tolak Tawaran Megawati sebagai Cawapres

Menanyakan Sumbangsih Kaum Milenial, Megawati: Anak Muda Kita Jangan Dimanja

Dalam acara peresmian kantor PDIP secara daring, Rabu (28/10/2020), Megawati Soekarnoputri meminta anak muda Indonesia untuk tidak dimanja.

"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" ujar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Presiden kelima Indonesia ini mempertanyakan sumbangsih generasi milenial ke Bangsa Indonesia selain hanya melakukan demo saja.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved